Liputan6.com, Jakarta - 1 dari 5 Bus Arimbi yang membawa massa untuk memperingati Hari Buruh Internasional, Jumat (1/5/2015) pagi tadi terlibat kecelakaan beruntun di tol dalam kota di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, nampak bagian depan Bus Arimbi hancur setelah menabrak salah satu bus.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan akibat kecelakaan beruntun ini 2 orang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Bus Arimbi merupakan rombongan buruh yang akan memperingati Hari Buruh Internasional di kawasan HI dan Monas yang berangkat dari daerah Bekasi. Akibat kecelakaan arus lalu lintas di tol dalam kota dari arah Cawang menuju Semanggi mengalami kemacetan. (Mar/Mut)
Ingin Rayakan May Day di HI, Bus Buruh Kecelakaan Beruntun
1 dari 5 Bus Arimbi yang membawa massa untuk memperingati Hari Buruh,Jumat pagi terlibat kecelakaan beruntun di tol dalam kota.
diperbarui 01 Mei 2015, 14:17 WIBDiterbitkan 01 Mei 2015, 14:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Giring Ganesha, Jeje Govinda dan Eko Patrio Kenang Momen Pertama Mereka Bersama Indosiar
Girlband Kandis Merasa Terhormat Tampil di Konser Raya 3 Dekade HUT Indosiar, Berkesempatan Belajar Dangdut
3 Rekomendasi Anime Petualangan Terbaik Untuk Awal Tahun
Truk Pengangkut Sapi Terguling di Bakauheni Lampung Selatan, 7 Ekor Sapi Tewas
Erick Thohir Minta Karyawan BUMN Manfaatkan Teknologi Komunikasi Berbasis AI
Natasha Wilona dan Chicco Jerikho Hadir di Sinetron Terbaru SCTV: Ketika Cinta Memanggilmu dan Ikrar Cinta Suci
Gusnar-Idah Resmi Pimpin Gorontalo, Perempuan Gorontalo Didorong Berkiprah di Politik
VIDEO: Pengendara Mobil Dikeroyok Gegara Tegur Motor Melawan Arah di Jakarta Selatan
Picu Kontroversi, Seorang Ayah di China Bantu Mengerjakan PR Anak Pakai AI
Perbedaan Narkotika dan Psikotropika, Ketahui Jenis-Jenis dan Dampaknya
Apa Itu Paradoks: Memahami Konsep Pertentangan yang Mengandung Kebenaran
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-52 PDIP, Tapi Bungkam soal Doa dan Harapan