Liputan6.com, Gorontalo - Pasangan calon Gusnar Ismail dan Idah Syahidah resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berlangsung bulan lalu.
Penetapan ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo melalui rapat pleno terbuka di Gedung Grand Palace Convention Center, Kamis malam (9/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan Surat Keputusan KPU Nomor 10 Tahun 2025, pasangan Gusnar-Idah meraih suara terbanyak dengan 295.983 suara atau 40,43 persen, mengungguli tiga pasangan calon lainnya.
Advertisement
Pasangan nomor urut 1 memperoleh 193.222 suara, pasangan nomor urut 2 meraih 104.050 suara, dan pasangan nomor urut 3 mendapat 88.794 suara.
Dalam pidatonya, Gubernur Gorontalo terpilih Gusnar Ismail mengajak seluruh pihak untuk mengesampingkan perbedaan dan bersatu demi kemajuan daerah. Menurutnya, demokrasi adalah sarana untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.
“Tiada arti Gusnar Ismail sebagai gubernur dan Idah Syahidah sebagai wakil gubernur kalau kita tidak berkolaborasi. Apa yang sudah dicontohkan oleh pemimpin daerah sebelumnya mari kita jaga dan lanjutkan,” kata Gusnar.
Gusnar, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Gorontalo periode 2001–2006 dan 2007–2012, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024. Ia turut menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan selama proses Pilkada.
Sementara itu, Wakil Gubernur terpilih Idah Syahidah, yang menjadi perempuan pertama di Gorontalo menduduki jabatan tersebut, mengajak perempuan Gorontalo untuk berani terjun ke dunia politik. Ia menekankan pentingnya kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah.
“Saya mohon kepada perempuan-perempuan di Gorontalo jangan takut masuk dunia politik. Kapan lagi kalau kita tidak mulai. Terima kasih perempuan-perempuan hebat Gorontalo, Insya Allah dengan dukungan kalian Gorontalo lebih maju,” ungkap Idah.
Rapat pleno terbuka tersebut juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim, jajaran Forkopimda, Bawaslu Provinsi Gorontalo, pimpinan OPD, dan partai politik koalisi pendukung pasangan terpilih.
Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan harapan bersama untuk mendukung kepemimpinan baru dalam mewujudkan Gorontalo yang lebih maju.