Jembatan Rusak Diterjang Lahar Dingin, 3 Desa Sinabung Terisolasi

Derita warga di sekitar Gunung Sinabung seakan tak berakhir.

oleh Reza Efendi diperbarui 01 Mei 2015, 19:33 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2015, 19:33 WIB
Gunung Sinabung
Gunung Sinabung meletus dengan mengeluarkan abu vulkanik.

Liputan6.com, Medan - Derita warga di sekitar Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara seakan tak berakhir. Gunung itu kini masih sering mengeluarkan lahar dingin setiap kali hujan mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan parah.

Seperti yang terjadi di Desa Perbaji, Kutambaru, dan Mardinding, Karo, Sumut. Jembatan-jembatan di 3 desa tersebut rusak parah.

"Jembatan di 3 desa ini rusak setelah dilanda lahar dingin, jembatan tidak bisa dilalui karena material lahar dingin menutupi jembatan," kata Bupati Karo Terkelin Brahmana di Medan, Sumatera Utara, Jumat (1/5/2015).  

Akibatnya, kata dia, setiap kali lahar dingin datang, warga yang tinggal di desa sekitar Gunung Sinabung akan terisolir.

Dia mengatakan, Pemkab Karo sudah mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah pusat. Beberapa bantuan yang dibutuhkan Pemkab Karo adalah berupa alat berat untuk memperbaiki infrastrutur dan juga bantuan lahan pertanian untuk warga.

"Kurang alat berat di sini, warga juga banyak yang minta lahan pertanian. Saya setiap hari turun ke lapangan, kami kerjakan perbaikan infrastruktur yang rusak. Jadi kalau bantuan dari pemerintah pusat sudah datang, kami siap dan bisa langsung gunakan," ujar dia.

Terkelin menuturkan, pada hari Selasa 5 Mei 2015, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dijadwalkan akan mendatangi Kabupaten Karo untuk melihat kondisi terkini di Sinabung.

"Selasa nanti BNPB akan datang, kita akan lakukan dialog dan buat rencana kerja untuk menanggulangi bencana di sini," pungkas Terkelin. (Ndy/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya