Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengaku pernah membenci Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sewaktu masih menetap di tanah kelahirannya, Belitung Timur. Penyebabnya, setiap ada kegiatan Gubernur dan PKK, sejumlah bunga milik sang ibu selalu dipinjam untuk aksesoris dan pajangan acara.
"Tapi itu bukan di Jakarta tapi di kampung saya. Kalau ada Gubernur datang, pasti pinjam bunga di rumah ibu saya. Pasti semua bunga di rumah saya patah dan mati semua," kata Ahok saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/5/2015).
Bukan hanya itu, pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini juga mengeluhkan kegiatan PKK yang hanya mengurusi lomba. Bahkan demi mengurus lomba, para ibu-ibu PKK kerap kali tidak mengurus suaminya.
"Makanya saya bilang sama istri bubarin saja PKK. Suami enggak keurus, warga enggak keurus. Nanti kalau suami enggak diurus, diurus orang lain repot nanti," tukas Ahok. (Mut)
Cerita Ahok yang Tak Suka Ibu PKK
Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengaku pernah membenci Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sewaktu masih menetap di tanah kelahirannya.
diperbarui 13 Mei 2015, 16:24 WIBDiterbitkan 13 Mei 2015, 16:24 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Agar Terjaga dari Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat, Hafalkan 10 Ayat Pertama Surah Ini!
Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh, Ketahui Tata Cara dan Bacaannya
Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Memahami RoHS Adalah: Pedoman Penting untuk Industri Elektronik
Rumah SandiUno Indonesia Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Misteri di Mata Air Pantan Cigowong, Saluran Air Peninggalan Belanda di Majalengka
Ilmuwan Uji Kembali Teori Relativitas Einstein, Ini Hasilnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 22 November 2024
DPUPR Depok Akui Akhir Tahun Jadi Puncak Pembangunan Kota Depok
Melihat Makna Keris, dari Senjata Pusaka hingga Simbol Kepemimpinan
Gelar Hajatan Itu Hukumnya Haram Kata Gus Baha, Ternyata Ini Alasannya
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas RIDO Diyakini Melonjak Karena Rajin Blusukan