Wagub Djarot Ingin HUT Jakarta Setenar Java Jazz

Wagub Djarot berharap seluruh rangkaian acara HUT DKI Jakarta mendapatkan animo tinggi dari masyarakat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Jun 2015, 15:58 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2015, 15:58 WIB
Ahok-Djarot Kompak Resmikan HUT Kota Jakarta ke-488
Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Wagub Djarot Saiful Hidayat menghadiri pembukaan perayaan HUT Jakarta yang ke-488, di Taman Fatahillah, Jakarta, Minggu (31/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap seluruh rangkaian acara HUT DKI Jakarta mendapatkan animo tinggi dari masyarakat. Menurut dia, semua acara bertaraf internasional yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta seharusnya bisa menjadi referensi.

Namun promosi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dinilai masih kurang maksimal. Padahal Djarot ingin jejeran acara perayaan HUT Ibukota bisa setenar festival musik tahunan, Java Jazz.

"Kita lemah dalam hal perencanaan dan promosi wisata. Padahal banyak sekali kegiatan-kegiatan yang sudah gencar dan banyak, seperti Jak Jazz, Java Jazz, JF3, dan PRJ Kemayoran itu kan rutin," kata Djarot di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/6/2015).

Mantan Walikota Blitar itu menilai, permasalahan utama sepinya minat masyarakat terhadap berbagai acara peringatan hari jadi ibukota itu adalah promosi dan perencanaan. Untuk itu, dia ingin semua kegiatan didata dan ditentukan waktunya sehingga sosialisasi kepada masyarakat dapat lebih baik dilakukan ke depannya.

"Makanya ke depan akan kita evaluasi berbagai macam kegiatan yang sudah ada. Yang sudah dimulai di tingkat kecamatan, kota, maupun provinsi sehingga bisa kita seleksi dan kita rencanakan sejak awal," tutur politisi PDIP itu.

"Sehingga bisa kita promosikan paling tidak 6 bulan sebelum peringatan HUT ke-489 besok sudah tahu semua," imbuh Djarot.

Pendataan itu, kata dia, dilakukan tidak hanya untuk promosi. Rangkaian evaluasi bisa dilaksanakan melalui daftar itu sehingga dapat diketahui kegiatan mana saja yang masuk agenda tahunan.

"Jadi kita harus punya agenda tetap termasuk seperti di sini kalau bisa kita tingkatkan tentu bisa jadi agenda tetap. Artinya dalam HUT DKI yang punya gawe bukan hanya pemerintah tapi masyarakat. Pemerintah sebagai fasilitator dan koordinator mengatur jadwal dengan baik," pungkas Djarot.(Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya