Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat belum menentukan sikap soal dana aspirasi untuk pembangunan daerah pemilihan. Setiap anggota dewan bakal mendapat jatah senilai Rp 15-20 miliar bagi dapilnya.
Partai berlambang mercy ini justru meminta pemerintah agar lebih transparan dan memegang kendali soal dana aspirasi tersebut. Padahal, dana aspirasi tersebut murni usulan DPR yang tertuang dalam Pasal 80 huruf J Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3).
"Sikap Partai Demokrat saat ini adalah meminta pemerintah memberikan penjelasan posisinya dalam masalah ini. Dihadapkan fakta objektif kelesuan ekonomi dan menurunnya daya beli rakyat yang membutuhkan prioritas kebijakan pemerintah," kata Ketua Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, saat jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Menurut dia, pada 2010, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini telah menyatakan penolakan.
"PD mengingatkan, pada 2010 kami memillih tidak ikut menyetujui usulan anggota DPR dapat mengalokasikan dana dalam APBN bagi pembangunan daerah pemilihannya, yang pada masa itu disebut sebagai dana aspirasi," ujar Ibas.
Tak hanya itu, dia juga mempertanyakan beberapa hal terkait usulan dana aspirasi. Dia mempertanyakan skema penganggaran pemerintah dan penjaminan implementasi dari dana aspirasi tersebut.
"Kalau anggota DPR dapat menentukan sendiri proyek dan anggarannya, maka tidakkah ini mengakibatkan kekaburan fungsi eksekutif dan legislatif? Bagaimana memastikan skema ini tidak disalahgunakan?" ucap Ibas.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, juga meminta hal yang sama.
"Perlu dijelaskan dulu. Tahun 2010 kita sudah menolak, jadi sekarang pemerintah harus lebih jelas. Pemerintah pernah bilang bersetuju, tapi kita tidak mendapatkan alasan-alasannya bersetuju. Jawab dulu. Itu problem kita," kata Hinca. (Bob/Yus)
Demokrat Pertanyakan Posisi Pemerintah Soal Dana Aspirasi
Ibas tidak gamblang mengungkap soal sikap Demokrat pada dana aspirasi karena sudah dilakukan pada 2010.
Diperbarui 15 Jun 2015, 20:10 WIBDiterbitkan 15 Jun 2015, 20:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Peringatan 3 Tahun Perang, Rusia Luncurkan Serangan 267 Drone ke Ukraina
Jangan Sampai Tertipu! Ini 4 Cara Bedakan Oli Asli dan Palsu
VIDEO: Pramono Anung dan Para Kepala Daerah PDIP Kumpul di Magelang, Siap Ikut Retret?
Operasi Pasar Besar-Besaran Jelang Ramadan Digelar Besok, Tersebar di 4.000 Titik
Akamai Rilis Panduan Keamanan Siber 2025 untuk Perkuat Pertahanan di Asia Pasifik dan Jepang
2 Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan Jelang Mudik Lebaran 2025
Sebanyak 46.297 Tiket Lebaran Terjual di KAI Daop 9 Jember, Ini Daftar Tujuan Favorit Mudik
DPP Perbasi Perberat Sanksi untuk Pebasket yang Pukul Lawan di Bogor
Pj Gubernur: Pemprov Papua Pegunungan Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Akan Disesuaikan
Cara Alami Hilangkan Kerutan Wajah, Rahasia Kulit Tampak Lebih Muda dan Segar
Anggun C Sasmi Tegas Bantah Tudingan Terkait Zionisme yang Marak Bermunculan di Media Sosial
Wamenlu RI: G20 Harus Jadi Katalis Perubahan, Bukan Sekadar Forum Diskusi