Liputan6.com, Palembang - Dari 4 orang yang ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, 2 orang merupakan PNS yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Muba. Mereka adalah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) berinisial SF dan Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) berinisial F.
Humas Pemkab Musi Banyuasin (Muba) Solehan mengaku tidak mengetahui info pasti tentang kejadian tersebut.
"Wassalam, belum dapat info yang pasti, Mas," kata Solehan kepada Liputan6.com melalui pesan tertulis di Palembang, Sabtu (20/6/2015).
Tidak hanya 2 pejabat Pemkab yang digiring KPK, ada 2 petinggi partai yang diamankan. Keduanya merupakan anggota DPRD Musi Banyuasin AM dan BK.
KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT). OTT dilakukan di rumah anggota DPRD berinisial BK di Jalan Sanjaya, Kelurahan Alang-alang, Palembang, Sumatera Selatan.
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mengatakan, dalam OTT tersebut, tim satgas menemukan barang bukti berupa uang Rp 2,56 miliar dalam tas warna merah marun yang berisi uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Penangkapan yang dilakukan Jumat 19 Juni 2015, diduga merupakan praktik suap yang melibatkan kepala dinas dan anggota DPRD di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan untuk memuluskan pembahasan APBD di kabupaten tersebut.
‎"Dugaan sementara uang diberikan kepala dinas kepada anggota DPRD berkaitan dengan pembahasan perubahan APBD 2015‎ Kabupaten Musi Banyuasin," kata Johan Budi dalam jumpa pers di gedung KPK. (Mvi/Sss)
Pemkab Musi Banyuasin Tak Tahu 2 Pejabatnya Ditangkap KPK
Dalam OTT tersebut, tim satgas menemukan barang bukti berupa uang Rp 2,56 miliar dalam tas warna merah marun.
diperbarui 20 Jun 2015, 16:00 WIBDiterbitkan 20 Jun 2015, 16:00 WIB
Plt Komisioner KPK, Johan Budi SP (kiri) membeberkan kronologis penangkapan saat jumpa pers terkait operasi tangkap tangan pejabat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di gedung KPK Jakarta, Sabtu (20/6/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024