Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat khawatir para koruptor dalam melakukan transaksi ilegalnya. Seribu cara pun dilakukan agar transaksi mereka tidak diketahui KPK, seperti bertransaksi di tanah suci, Mekkah. Sayang, upaya ini tetap tercium lembaga anti-rasuah itu.
"Ada yang transaksi dengan umroh bersama di tanah suci. Biar apa? Biar tidak ditangkap KPK," tutur Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi, dalam diskusi bertema Puasa Korupsi, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu 28 Juni 2015.
"Ada juga pengadaan Alquran, pembicaraan korupsi juga pakai kata-kata dekat dengan agama. Korupsi itu tidak kenal entitas lagi," kata dia.
Namun Johan tidak merinci siapa koruptor yang melakukan upaya tersebut, maupun kasus terkait. "Itu hanya informasi dulu," ucap Johan.
Sementara putri Presiden Gus Dur, Yenny Wahid, menilai, transaksi yang melibatkan uang hasil korupsi di tanah suci tidak dapat dimaafkan. Bahkan, hal tersebut merupakan penghinaan kepada Tuhan.
"Orang yang bertransaksi di tanah suci, itu artinya membohongi manusia, juga membohongi Tuhan. Hukumannya dua-duanya itu," tegas Yenny. (Rmn/Nda)
Takut Ketahuan KPK, Koruptor Bertransaksi di Tanah Suci
Namun Johan tidak merinci siapa koruptor yang melakukan upaya tersebut, maupun kasus terkait.
diperbarui 29 Jun 2015, 03:34 WIBDiterbitkan 29 Jun 2015, 03:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Destinasi Bersejarah di Gorontalo untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Sejarah Kereta Api Legendaris Argo Parahyangan yang Kini Tinggal Kenangan
Bagaimana Ciri-Ciri Orang yang Diampuni Dosanya? Ustadz Adi Hidayat Menjawab
Inovasi Samsat Budiman dan Samsat Corporate Berhasil Raup Rp19,363 Miliar dari Pajak Kendaraan
Mengenal Tradisi Popokan, Warisan Budaya Masyarakat Jawa Penuh Makna
Perkuat Sinergi, Kementerian Hukum Teken 30 Kerja Sama dengan Mitra Kerja
Sejarah Penampakan UFO, dari Peradaban Kuno hingga Era Modern
Orang Islam Bekerja kepada Nonmuslim Jangan Kecil Hati, Begini Kata Gus Baha
Ruben Amorim Beberkan Pemain Manchester United yang Punya Potensi Besar Berkembang
Menikmati Keajaiban Alam di Puncak Guha Garut
Rencana Perubahan Konsep PPDB Mulai 2025, Sistem Zonasi Tetap Dipertahankan?
VIDEO: Briptu Fadhilatun Nikmah, Polwan Pembakar Suami hingga Tewas Divonis 4 Tahun Penjara