Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, pihaknya akan melakukan pembedahan terhadap bus Transjakarta yang terbakar di halte Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat pada Jumat 3 Juli 2015 pagi.
"Jadi kami akan lakukan pemeriksaan forensik dulu untuk bus yang bermasalah," kata Kosasih di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Adapun untuk 12 bus merek Komodo lainnya yang dikelola salah satu operator Transjakarta, PT Eka Sari Lorena, telah menjalani proses pemeriksaan. Namun, bus-bus tersebut tidak bermasalah.
"Kemarin bus-bus yang tidak bermasalah sudah diperiksa bersama-sama dengan teknisi Komodo. Belum ditemukan masalah," ucap Kosasih.
Meski begitu, nasib belasan bus Transjakarta yang dioperasikan Lorena belum diketahui. Apakah masih dikandangkan atau sudah diperbolehkan beroperasi.
Baca Juga
Kapolsek Senen Komisaris Polisi Kasmono mengatakan, peristiwa terbakarnya Transjakarta merek Komodo di halte Salemba Universitas Indonesia (UI) terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Petugas pemadam yang dihubungi langsung tiba di lokasi.
"6 mobil pemadam kebakaran langsung datang memadamkan api. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan," terang Kasmono.
Advertisement
Kondisi bus hangus terbakar. Seluruh bagian bus menghitam. Bagian kaca hancur tidak tersisa. Atap bus juga terkoyak dan jatuh ke lantai. Seluruh kursi hangus dan rebah di lantai bus.
Bodi bus pun terlihat terkelupas. Rangka bus dan bagian penyambung bus hangus tidak tersisa. Api juga merembet ke halte. (Mvi/Ans)