20 Menit Terbakar, Begini Kondisi Bus Transjakarta di Salemba

6 Unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api. Setelah 30 menit api berhasil dipadamkan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Jul 2015, 11:38 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 11:38 WIB
Bus Transjakarta Terbakar
Bus Transjakarta Terbakar di halte Salemba Universitas Indonesia (UI). (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, bus Transjakarta terbakar. Kali ini, bus gandeng bernopol B 7436 IV yang melayani Koridor V Kampung Melayu-Ancol.

Bus yang dikemudikan Antonius Purba itu sebelumnya tidak ada tanda-tanda kejanggalan. Sampai akhirnya bus tiba di Halte Salemba Universitas Indonesia (UI) pada pagi tadi.

Tidak lama setelah menurunkan penumpang, petugas kebersihan halte melihat ada asap yang mengepul di bagian mesin. Mengetahui hal itu, dia langsung meminta sopir bus menghentikan kendaraan dan mengeluarkan penumpang dari bus.

Dalam waktu singkat, api mulai menjalar di bagian belakang bus. Api lalu melahap seluruh bagian bus bahkan merambat ke halte.

"Api membakar bus sekitar 20 menit," kata Kapolsek Senen, Kompol Kasmono, di lokasi, Jumat (3/7/2015).

Halte UI Salemba, lokasi bus Transjakarta terbakar. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Petugas pemadam kebakaran dari Sudin Damkar PB Jakarta Pusat pun datang. 6 Unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api. Setelah 30 menit api berhasil dipadamkan.

Setelah api padam, barulah terlihat bangkai bus yang terbakar. Seluruh bagian bus menghitam. Bagian kaca hancur tidak tersisa. Atap bus juga terkoyak dan jatuh ke lantai.

Bus Transjakarta Terbakar di halte Salemba Universitas Indonesia (UI). (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Seluruh kursi hangus dan rebah di lantai bus. Bodi bus pun terlihat terkelupas. Rangka bus dan bagian penyambung bus hangus tidak tersisa.

Kini petugas derek sedang berusaha memindahkan bangkai bus dari jalur Transjakarta. Tapi, tampaknya petugas mengalami kesulitan lantaran bagian roda bus terkunci. Rencananya, bus dibawa ke pul Pinang Ranti. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya