Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi resmi melantik Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang telah memasuki masa pensiun. Pelantikan mantan Kepala Staf Angkatan Derat (KSAD) itu digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, upacara pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah oleh Presiden Jokowi yang diikuti oleh Gatot. "Apakah Anda bersedia diambil sumpah dalam agama Islam?" ucap Jokowi, Rabu (8/7/2015).
"Bersedia," jawab Gatot yang didampingi oleh seorang rohaniwan.
Pada sumpahnya, Gatot menyatakan siap menjalankan tugas sebagai Panglima TNI dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, sebagai pejabat tinggi negara, dia bersumpah akan menolak berbagai macam pemberian.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya," ucap Gatot mengikuti lafadz sumpah yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Bahwa saya akan akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," lanjut Gatot.
Setelah resmi melantik Panglima TNI, Jokowi selanjutnya melantik Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di tempat yang sama.
Upacara pelantikan Gatot dilakukan pada pukul 12.50 WIB dan dihadiri para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Panglima TNI demisioner Jenderal Moeldoko, dan para perwira tinggi di jajaran TNI.
Pelantikan Gatot dilakukan setelah DPR menyetujui pengangkatannya menjadi Panglima TNI. Persetujuan tersebut diambil dalam rapat paripurna di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 3 Juli 2015. (Bob/Mvi)
Jenderal Gatot Nurmantyo Resmi Jadi Panglima TNI
Pelantikan Gatot dilakukan setelah DPR menyetujui pengangkatannya menjadi Panglima TNI.
diperbarui 08 Jul 2015, 13:13 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 13:13 WIB
Presiden Joko Widodo melantik Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Moeldoko di Istana Negara. (Liputan6.com/Luqman Rimadi)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian
Viral di TikTok, Tren Cek Khodam Akan Diangkat ke Layar Lebar
Mengenal Eris, Planet Katai Terjauh di Tata Surya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024
KJP Bakal Dihapus Bila Program Sekolah Swasta Gratis Diberlakukan? Ini Kata DPRD Jakarta
Art Jakarta 2024, Merayakan Karya Seni dalam Berbagai Rupa dan Aktivasi Anti-mainstream
Tambang Emas Ilegal Solok Memakan Korban Jiwa, Tanggung Jawab Siapa?
Amalan dari Buya Yahya agar Dapat Rezeki Berlimpah, Amalkan di Waktu Ini
Soal Pemindahan ASN, Menteri Suharso Segera Cek Kesiapan Sarana Pendukung di IKN
Polres Banjar Tangkap Begal Pakai Celurit Hingga Lukai Korban
5 Foto Perpisahan Wahana Antariksa yang Dikirim ke Bumi