Liputan6.com, Jakarta - Jitka "Kampak" Vachova, bule asal Ceko yang mengecat Tugu Yogya batal menjalani sidang karena ulahnya itu. Jitka seharusnya menjalani sidang tipiring di Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta, karena mengecat Tugu Yogya pada Minggu 5 Juli lalu.
Kasie Penyidikan Pol PP Dintib Kota Yogyakarta Kristina Suwantini mengatakan, sidang ditunda karena diduga akibat kondisi psikologis Jitka. Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan imigrasi, dan mencari dokter untuk memeriksa kondisi bule perempuan itu.
"Sakitnya (gangguan jiwa) melebihi yang kemarin. Kita lihat kondisi seperti itu kita enggak bisa bawa ke persidangan. Kita baru koordinasi dengan imigrasi dan kepolisian untuk menindaklanjuti, sementara cari dokter dulu untuk surat keterangan bahwa dia benar-benar sakit," ujar Kristina di Yogyakarta, Kamis (9/7/2015).
Kristina mengatakan, sidang Jitka seharusnya digelar hari ini di Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta pukul 09.00 WIB. Namun kondisi psikologis Jitka sangat tidak stabil. Bahkan saat dibawa ke kantor imigrasi, dia juga berulah.
"Nanti penghentian harusnya hari ini pukul 09.00, pas kita mau jemput, dia ternyata bikin ulah lagi. Lalu diamankan di Polresta dan dibawa ke Imigrasi, ruangannya dilukis tadi," jelas dia.
Melihat kondisi psikologis Jitka cukup parah, kata Kritina, pihaknya segera menentukan langkah selanjutnya. Termasuk jika dia terpaksa tidak menjalani sidang.
Menurut Kristina, sebelum dipindah ke Imigrasi, Jitka sempat membuat ulah di beberapa tempat di Yogyakarta. Bahkan dimungkinkan dia akan segera dideportasi, karena kondisi emosinya itu.
"Harus dihentikan, karena dari pihak Imigrasi dia pengin secepatnya mau deportasi, karena dia sudah mengkhawatirkan banyak orang. Nggulingke (membalikkan) becak di Wirobrajan, buang helm. Di PKU ngabur-ngabur makanan di angkringan lalu dititipkan," pungkas Kristina.
Pada Minggu 5 Juli lalu sekitar pukul 09.00-10.00 WIB, Jitka "Kampak" Vachova mengecat Tugu Yogyakarta menggunakan cat merah. Akibatnya, bule asal Ceko ini diamankan kepolisian. Tugu bercat putih itu akhirnya dibersihkan beberapa anggota Satpol PP Kota Yogyakarta.
Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono atau HB X kecewa dengan ulah Jitka. Namun dia memaklumi ulah nakal bule depresi itu. Kendati, dia tidak akan memagari Tugu Yogya, untuk menghindari terulangnya kejadian yang sama. Yang dibutuhkan justru kesadaran masyarakat untuk tidak merusak Tugu Yogyakarta. (Rmn/Sss)
Diduga Gangguan Jiwa, Bule Pengecat Tugu Yogya Batal Sidang
Sidang Jitka Vachova seharusnya digelar hari ini di Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta pukul 09.00 WIB.
Diperbarui 09 Jul 2015, 15:00 WIBDiterbitkan 09 Jul 2015, 15:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Cara yang Bisa Dilakukan Saat Memiliki Teman yang Sulit Memiliki Anak
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 28 April 2025
12 Upacara Pemakaman Paling Memorable di Dunia, Paus Fransiskus Digelar Sederhana
Prediksi BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya: Pertaruhan Gengsi Jawa Timur
China Kasih Bantuan ke Pengusaha Hadapi Dampak Perang Dagang AS
Rindu Masa Kecil Mandi di Sungai, Yuk ke Tukad Bindu Saja
Israel Kembali Serang Beirut Selatan, Klaim Targetkan Gudang Rudal Hizbullah
Awal Pekan, Cek Aturan Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Senin 28 April 2025
Kim Ji Hoon Kerja Keras di Drakor The Haunted Palace, Sampai Mesti Jalani Terapi Akupuntur
Hari Buruh 1 Mei 2025 Libur Nasional? Simak Aturan Terbaru Kemnaker
Top 3: Hari Libur Nasional Tanggal Merah Mei 2025
IPO, Cipta Sarana Media Lepas 530 Juta Saham ke Publik