Intro Living Museum Kotagede, Pusat Informasi Sejarah di Kotagede

Per 20 April 2024, Intro Living Museum Kotagede buka setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 sampai 15.30 WIB (kecuali Jumat tutup pukul 14.00 WIB). Museum ini tutup setiap Senin dan libur nasional.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 25 Apr 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2025, 13:00 WIB
Wisata Romantis Bernuansa Tempo Dulu di Kotagede, Yogyakarta
Foto source: flicker... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Museum Kotagede atau Intro Living Museum Kotagede berlokasi di Jalan Tegal Gendu No.20, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta. Museum ini menjadi destinasi wisata terbaik untuk menyelami sejarah Kotagede.

Mengutip dari laman Visiting Jogja, Intro Living Museum Kotagede mengangkat konsep museum yang berbasis komunitas. Wisatawan dapat mengenal lebih dalam tentang kisah, peristiwa, dan berbagai alur sejarah yang terjadi di Kotagede secara menyeluruh.

Bangunan Intro Living Museum Kotagede menempati bangunan cagar budaya Rumah Kalang. Fungsi utama museum ini adalah sebagai pusat informasi mengenai potensi kawasan cagar budaya Kotagede.

Bangunan Rumah Kalang dan beberapa koleksi di museum ini berasal dari hibah para tokoh dan masyarakat Kotagede. Sebelum menjadi aset Pemda DIY, Rumah Kalang sebelumnya merupakan milik salah satu tokoh Wong Kalang, B.H. Noerijah.

Bangunan Rumah Kalang dibangun secara bertahap sekitar era 1931 hingga 1938. Arsitektur bangunannya memadukan banyak gaya dengan corak unik yang meliputi langgam bangunan tradisional Jawa, Cina, hingga Eropa.

 

Empat Klaster

Saat berkunjung ke sini, wisatawan akan disajikan potensi-potensi empat klaster yang ada di Kotagede, yaitu Klaster Situs Arkeologi dan Lansekap Sejarah; Klaster Kemahiran Teknologi Tradisional; Klaster Seni Pertunjukan Sastra, Adat-Tradisi, dan Kehidupan Keseharian; serta Klaster Pergerakan Sosial Kemasyarakatan. Dalam Klaster Situs Arkeologi dan Lansekap Sejarah, pengunjung dapat melihat peninggalan berupa artefak, bangunan, cagar budaya, dan peninggalan lainnya.

Bergeser ke Klaster Kemahiran Teknologi Tradisional, pengunjung dapat menambah wawasan terkait peninggalan arsitektur dan kriya perak. Adapun pada Klaster Seni Pertunjukan Sastra, Adat-Tradisi, dan Kehidupan Keseharian memuat kemampuan kreasi seni serta kuliner khas Kotagede, seperti kipo dan waru.

Sementara itu pada Klaster Pergerakan Sosial Kemasyarakatan memuat pergerakan sosial yang berkaitan dengan perjalanan sejarah organisasi sosial dan kemasyarakatan di Kotagede. Pada klaster ini juga memuat tentang peran dalam kemerdekaan Indonesia.

Per 20 April 2024, Intro Living Museum Kotagede buka setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 sampai 15.30 WIB (kecuali Jumat tutup pukul 14.00 WIB). Museum ini tutup setiap Senin dan libur nasional.

Penulis: Resla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya