Debu Vulkanik Gunung Raung Selimuti Rumah Warga Jembrana Bali

"Iya, dari kemarin mata saya sering kelilipan," kata seorang warga.

oleh Dewi Divianta diperbarui 10 Jul 2015, 07:58 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 07:58 WIB
Status Waspada, Gunung Raung Keluarkan Suara Dentuman
(Istimewa)

Liputan6.com, Jembrana - Status Gunung Raung yang terletak di perbatasan Situbondo dengan Banyuwangi, Jawa Timur, sudah memasuki Siaga II.

Debu vulkanik Gunung Raung sudah sampai ke kabupaten paling barat Pulau Bali, yaitu Jembrana. Kondisi ini terjadi sejak Kamis 9 Juli 2015 kemarin.

Wayan Sukerti, salah satu penduduk yang rumahnya tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Gilimanuk Jembrana itu‎ mengaku sejak siang kemarin debu vulkanik Gunung Raung sudah sampai ke kampungnya.

"Iya, dari kemarin mata saya sering kelilipan. Saya awalnya nggak tahu itu debu Raung. Lalu suami saya yang kasih tahu kalau debu itu dari gunung yang di Banyuwangi," kata Sukerti kepada Liputan6.com di Jembrana, Bali, Jumat (9/7/2015).

Selain itu, Sukerti juga mengeluhkan dampak debu Raung yang membuat lantai rumahnya selalu kotor. Kondisi yang sama juga terjadi pada mobil yang terparkir di depan rumahnya.

"Lantai jadi ngeres sudah berapa kali saya nyapu tadi. Kalau mau lihat, itu di mobil saya, debunya nempel bikin mobil kotor. Kalau untuk makanan yang biasa cuma saya tutupin pakai tudung saji. Sekarang saya masukan lemari makan. Takut debunya kena makanan," tandas Sukerti.

Akibat debu vulkanik Gunung Raung, ‎Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, membatalkan 16 penerbangan dari Australia.

Hal itu diungkapkan General Manager Angkasa Pura I, Gusti Ngurah Ardita.

"Ada 16 penerbangan dari Australia yang dibatalkan penerbangannya hari ini akibat debu dari Gunung Raung," kata Ardita di Bandara Ngurah Rai, Denpasar pada Kamis 9 Juli 2015 kemarin.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyatakan, masyarakat di sekitar ‎kaki Gunung Raung dirasa belum perlu untuk mengungsi. Meski aktivitas gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu sudah beberapa waktu terakhir terus meningkat.

Kepala Pusat Data‎ Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gunung Raung masih terus mengeluarkan erupsi. Sifat letusannya strombolian, yang artinya erupsi terus menerus dengan ketinggian sampai 100-400 meter. (Ndy/Tnt)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya