Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu berinisial LSR (47), yang diduga menggergaji anak kandungnya sendiri GT, akan segera dijadikan tersangka terkait kasus dugaan penganiayaan anak.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan, hasil dari pemeriksaan sejauh ini, penyidik menemukan cukup bukti untuk membuat status LSR menjadi tersangka.
"Statusnya akan dinaikkan menjadi tersangka, karena melanggar Pasal 80 UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," ujar Audie saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2015).
Audie menjelaskan, dari hasil visum, penyidik mengetahui ada luka memar di wajah bocah GT. Antara lain luka di bibir, perut, paha kiri, paha kanan, punggung, dan lengan kanan.
Selain itu, kata Audie, ada pula saksi yang menyatakan pernah melihat LSR menampar GT. "Artinya anak tidak luka berat, makanya hukumannya bisa kurang dari 5 tahun," jelas dia.
Pemeriksaan Senin Depan
Untuk mengetahui motif LSR menganiaya anaknya yang berumur 8 tahun ini, kata Audie, penyidik juga telah melakukan tes urine. Hasilnya, perempuan bertato dan bertindik ini positif menggunakan narkoba jenis ganja.
Namun, kata Audie, jajarannya masih fokus penyidikan kasus kekerasan kepada anak, bukan narkoba. Karena itu, LSR hanya akan dipanggil sebagai tersangka untuk kasus kekerasan anak. Pemanggilan akan dilakukan Senin 13 Juli mendatang.
"Senin depan kita akan panggil lagi (sebagai tersangka)," tutur dia.
Sejauh ini, Audie menambahkan, penyidik telah memeriksa 11 saksi dalam kasus dugaan kekerasan anak ini, termasuk tetangga dan bocah GT. Penyidik juga akan memintai hasil pemeriksaan psikologis GT maupun LSR. (Rmn/Ein)
Ibu Diduga Gergaji Anaknya Diancam Hukuman Kurang dari 5 Tahun
LSR akan dipanggil sebagai tersangka untuk kasus kekerasan anak, pada Senin 13 Juli mendatang.
Diperbarui 10 Jul 2015, 15:55 WIBDiterbitkan 10 Jul 2015, 15:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Firasat Pemilik Rumah di Sawangan Depok yang Amblas Terkena Longsor, Sisakan 2 Kamar
Selama Menjadi Pelatih, Hansi Flick Belum Pernah Kalah di Laga Final
Respons Nabi ketika Sahabat Diadukan Selalu Baca Surah Al-Ikhlas saat jadi Imam Sholat, Dikisahkan UAH
Realisasikan Semarang Bersih, Wali Kota Ingin Perbanyak Tempat Pengolahan Sampah
Klaim Bisa Buka 8 Juta Lapangan Kerja, Prabowo: Saya Yakin Sebentar Lagi
Puncak Arus Balik via Garut Diprediksi Usai, Jalanan Makin Lancar
Mengenal Danau Lava di Permukaan Io yang Sehalus Kaca
Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir: Selanjutnya Bidik Prestasi Terbaik di Piala Asia U-17 2025
Apakah di Alam Barzakh Bisa Bertemu dengan Keluarga yang Sudah Meninggal? Ini Kata Buya Yahya
Popcorn Caramel: Camilan Lezat, Tapi Sehatkah? Ini Manfaat dan Risikonya!
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter
Hasil Piala Asia U-17 2025 Timnas Indonesia U17 vs Yaman U17: Menang Telak, Garuda Muda Lolos ke Piala Dunia U-17 2025