Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan memeriksa tersangka kasus suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Otto Cornelius atau OC Kaligis. Ini merupakan pemeriksaan perdana sejak OC mendekam di Rutan Pomdam Guntur Jaya, Jakarta.
Saat tiba di gedung KPK, Jakarta, OC yang mengenakan kemeja putih berbalut rompi tahanan KPK langsung menyatakan bahwa dia tidak terlibat dalam upaya suap terhadap 3 hakim PTUN Medan seperti yang disangkakan KPK.
Menurut dia, penyerahan uang oleh anak buahnya yang bernama M Yagari Bhastara alias Gery kepada hakim bukan atas perintahnya. Melainkan inisiatif Gery sendiri karena terus didesak oleh 3 hakim tadi melalui paniteranya.
"Katanya panitera telepon terus-menerus untuk datang bawa THR (tunjangan hari raya)," ujar OC Kaligis di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Pria berusia 73 tahun itu mengaku sudah memerintahkan Gerry untuk tidak melayani permintaan tersebut. Namun, anak buahnya ini tetap bersikeras memberikan permintaan hakim PTUN Medan.
"Saya sudah larang anak buah saya ke sana. Tapi dia ngotot minta tiket," ujar dia.
OC Kaligis resmi menjadi tersangka kasus dugaan suap hakim PTUN Medan sejak 14 Juli 2015. Ia pun langsung ditahan usai diperiksa selama 5 jam oleh penyidik. Kini, ia akan mendekam di Rutan Guntur untuk 20 hari ke depan.
Dia diduga melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a dan pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b dan atau pasal 13 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU 20 tahun 2010 jo pasal 64 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 KUHPIdana. (Ndy/Yus)
OC Kaligis: Panitera PTUN Medan Telepon Terus Minta THR
Ini merupakan pemeriksaan perdana sejak OC mendekam di Rutan Pomdam Guntur Jaya, Jakarta.
diperbarui 15 Jul 2015, 15:15 WIBDiterbitkan 15 Jul 2015, 15:15 WIB
Puluhan wartawan langsung menyerbu OC Kaligis saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/7/2015). OC Kaligis ditahan karena diduga terlibat dalam kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bahan Pengawet Jadi Kendala UMKM Lokal Gorontalo Sulit Tembus Pasar Modern
Jam Buka Perpusnas Batal Berubah karena Efisiensi Anggaran, Catat Jadwalnya
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Bahlil: Kami Yakin Golkar Baik-baik Saja
10 Saham Top Gainers-Losers pada 3-7 Februari 2025
Daftar Pemenang Critics Choice Awards 2025: Demi Moore, Zoe Saldana Hingga The Wild Robot Jadi Juara
Work Out For Fun! Cara Bikin Olahraga Jadi Candu
Bahlil: Jika Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran, Negara Rugi Rp 26 T
Investor Kakap Borong 750 Juta Dogecoin, Sinyal Kenaikan Besar?
8 Desain Rumah Jungalow, Gaya Tropis Modern dengan Sentuhan Alami yang Sejuk
6 Potret Kebersamaan Lina Priscilla dan Liliana Tanoesoedibjo, Punya Karier Cemerlang
VIDEO: Seventeen Catat Pertumbuhan Pesat di Spotify
Profil Darwin Zahedy Saleh, Mantan Menteri ESDM Sekaligus Ekonom dan Akademisi