Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pantas diperiksa Bareskrim Polri. Bahkan, Lulung menganggap Ahok pantas jadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
"Mestinya Ahok jadi tersangka. Memang Ahok patut jadi tersangka menurut saya," tegas H Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Menurut politisi PPP itu, Ahok merupakan pengguna anggaran dan pelaksana semua proyek di DKI Jakarta. DPRD hanya sebatas membahas dan mengawasi setelah disetujui bersama.
Dalam kasus UPS, kata Lulung, sudah sepatutnya eksekusi terakhir dilaksanakan oleh SKPD di bawah tanggung jawab gubernur. Gubernur seharusnya menanyakan dulu kepada kepala dinas untuk memeriksa perusahaan penyedia UPS.
"Gubernur harus meminta harga satuan dari pabrik, kedua pabrik harus diverifikasi, kemudian ditinjau kantornya ada atau tidak, dan ditanya ke bank jaminan dananya ada atau tidak. Kalau sudah oke baru surat penyediaan dana (SPD) dikeluarkan dari gubernur," terang dia.
Sebenarnya, lanjut Lulung, kalau Ahok lebih waspada munculnya kasus dugaan korupsi UPS tidak perlu terjadi. Dengan kata lain, ada upaya pembiaran yang dilakukan Ahok.
"Yang namanya pemberantasan korupsi harusnya dari pencegahan dulu. Artinya dia enggak pernah berikan pencegahan terhadap barang yang dilelang," kata dia.
"Ahok itu tidak pernah memberantas korupsi karena korupsi ada di tubuhnya dia. Mestinya pemberantasan itu diawali pencegahan. Kalau dia melakukan pemberantasan, dia harus mencegah dulu. Kalau tidak mencegah, berarti dia melakukan pembiaran," pungkas Lulung. (Ado/Mut)
Haji Lulung: Ahok Patut Jadi Tersangka Kasus UPS
Dalam kasus UPS, kata Lulung, sudah sepatutnya eksekusi terakhir dilaksanakan oleh SKPD di bawah tanggung jawab gubernur.
Diperbarui 29 Jul 2015, 16:43 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 16:43 WIB
Abraham Lunggana memberikan keterangan pers usai diperiksa Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (15/6/2015). Haji Lulung diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan alat printer dan scanner (3D) di sekolah Jakarta Barat (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
160 Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri 1446 H atau 2025
Potret Lawas Artis Indonesia yang Sering Jadi Antagonis, Ibu Aliando Bikin Pangling
6 Jembatan Putus di Puncak, Pemkab Bogor Segera Bangun Jembatan Bailey
Bahaya Hipotermia: Mengenali Gejala, Pencegahan, dan Penanganan
Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan, Protein Nabati atau Hewani?
Resep Babi Kecap Simpel, Perpaduan Cita Rasa Manis dan Gurih yang Lezat
Tips Jaga Kesehatan, Cegah Diabetes Saat Puasa Ramadan
Puasa Cara Ampuh Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Mitos atau Fakta?
Arti Mimpi Makan Bersama Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Catat Tanggalnya!
Nubia Bagi-Bagi Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi, Begini Cara Mendapatkannya
Apa Beda Bandara KLIA 1 dan KLIA 2? Turis Wajib Tahu Agar Tidak Bingung