Ahok Beri Tawaran 'Menggiurkan' bagi Warga Kampung Pulo

Ahok juga enggan menyalahkan warga Kampung Pulo, karena mungkin selama ini mereka sudah tidak percaya dengan pemerintah dan pejabat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Jul 2015, 19:25 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 19:25 WIB
Antisipasi Banjir, Ahok Rapat Bersama di Kemen PU
Gubernur DKI Jakarta memberikan penjelasan saat rapat bersama di Kantor Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Senin (15/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur tak lama lagi akan direlokasi, karena terkena proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Sampai saat ini, masih ada warga yang menolak direlokasi, lantaran bersikeras meminta ganti rugi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kini memberi penawaran baru bagi warga Kampung Pulo. Ahok akan memberi kompensasi pemberian lahan lebih dari yang dimiliki sekarang.

"Saya malah menawarkan tanahnya mereka kalau saya bangun kembali nih. Kan harus ditutup dulu, dan Anda dipindahkan dulu. Saya tawarin 1,5 kali. Jadi kalau Anda punya tanah 100 meter persegi, saya bisa kasih Anda 150," janji Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

"Berarti Anda langsung dapet 5 rusun dan sertifikat langsung atas nama Anda. Anda bisa sewain. Itu tawaran yang belum pernah ada di DKI," sambung dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, walau bagaimana pun, warga tetap harus pindah dulu dari tempat tinggalnya saat ini. "Tapi sebelum ini, kan saya mesti pindahin Anda dulu sebagian. Kalau sudah dikosongin baru bisa bangun," imbuh Ahok.

Sampai saat ini, Ahok tidak mau berprasangka buruk kepada para warga. Dia akan bertemu perwakilan warga untuk mendiskusikan ini pada Selasa depan 4 Agustus 2015.

"Makanya saya bilang, Selasa datang ketemu saya. Jangan suuzan dulu dong. Ini kan 2016 saya sudah kerjain, saya masih di sini buat beresin masalah," ujar dia.

Ahok juga enggan menyalahkan warga Kampung Pulo, karena mungkin selama ini mereka sudah tidak percaya dengan pemerintah dan pejabat.

"Makanya mereka pikir ngomong doang nih, bohong. Makanya nanti Selasa kita bikin nih perjanjian satu-satu (warga) kalau perlu. Enggak perlu lewat badan mana, badan mana," terang dia.

Ahok berharap warga Kampung Pulo bersedia menerima tawaran menggiurkan ini demi terlaksananya pembangunan proyek normalisasi Ciliwung, dalam rangka menanggulangi banjir Jakarta.

"Jadi berapa orang punya rumah? Luasnya berapa? Perjanjian sama Pemprov DKI. Perjanjian resmi nih. Tanah Anda diserahkan ke DKI, kita bangun, lalu Anda dapat unit rusun lebih kurang ya 1,5 kali. Saya kira adil kita kasih itu," pungkas Ahok. (Rmn/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya