Diserempet Angkot, 2 Anggota TNI AD Justru Dikeroyok di Terminal

Saat itu, motor yang dikendarai Sertu Indra Lesmana diserempet angkutan Mikrolet yang tengah berputar arah hingga terjatuh.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Agu 2015, 17:06 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2015, 17:06 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - 2 Anggota TNI AD mengalami luka-luka setelah dikeroyok 4 orang yang diduga sopir angkutan umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu malam 1 Agustus 2015.

Kejadian bermula ketika 2 anggota Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 11 tengah mengendarai sepeda motor di Jalan Otista Raya, tepatnya di lampu merah Asia Makmur. Saat itu, motor yang dikendarai Sertu Indra Lesmana diserempet Mikrolet yang tengah berputar arah hingga terjatuh.

"Selanjutnya kedua korban minta pertanggungjawaban serta mengecek kelengkapan surat-surat sopir Mikrolet. Namun, sopir tersebut tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat dan tidak mempunyai surat izin mengemudi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wuryanto dalam keterengan tertulisnya di Jakarta, Minggu (2/8/2015).

Dia menambahkan, sopir mikrolet tersebut menyarankan kepada Sertu Indra Lesmana dan Kopda Ade Wahyudin untuk mengambil surat-surat mobil di Terminal Kampung Melayu.

Ketika tiba di lokasi, kedua anggota TNI tersebut malah dituduh menodong sang sopir Mikrolet, sehingga orang-orang di sekitar lokasi langsung mengeroyok kedua korban hingga.

"Si sopir malah teriak dengan mengatakan telah ditodong oleh korban sehingga mengundang perhatian orang sekitarnya untuk mengeroyok kedua korban," jelas Wuryanto.

Karena mengalami luka serius di bagian kepala, keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Jakarta Timur. Kemudian keduanya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto. "Saat ini kasus dalam penanganan Polsek Jatinegara," tambah Wuryanto.

Atas kejadian ini, Wuryanto juga mengimbau kepada seluruh jajaran Resimen Zikon untuk tidak melakukan upaya balas dendam. (Ado/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya