Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

4 Pengeroyok 2 Anggota TNI di Kampung Melayu Dicokok Polisi

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa angkot Mikrolet S-26 dan satu jok mikrolet yang dipakai pelaku untuk memukul korban.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 02 Agu 2015, 22:43 WIB

Diterbitkan 02 Agu 2015, 22:43 WIB

Ilustrasi Kekerasan dan Penganiayaan

Liputan6.com, Jakarta - 2 Anggota Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 11 TNI Angkatan Darat, Sersan Satu Indra Lesmana (26) dan Kopral Dua Ade Wahyudin (34) menjadi korban pengeroyokan belasan orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam 1 Agustus 2015 di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Kapolsek Jatinegara Kompol Suwanda mengatakan, anggotanya telah menangkap 4 orang yang diduga kuat sebagai pelaku pengeroyokan. Mereka adalah Robin (18), Hasudungan alias Sudung (34), Purba (25), dan Niko (20). Keempat pelaku ditahan tidak lama setelah kejadian.

"4 Orang itu telah ditahan. Perkara masih dalam penyelidikan dan penyidikan Polsek Jatinegara dan Polres Jakarta Timur," kata Kompol Suwanda di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (2/8/2015).

Ia melanjutkan, peristiwa pengeroyokan bermula saat kedua korban mengendarai sepeda motor di Jalan Otista Raya. Ketika melintas di lampu merah Asia Makmur, sebuah angkot M 06 jurusan Kampung Melayu-Gandaria memutar balik dan menyerempet kedua korban hingga jatuh.

"Korban kemudian minta pada sopir angkot menunjukkan surat-surat mengemudinya, ternyata tidak ada. Diajaklah ke terminal, katanya surat-suratnya ada di sana," jelas Suwanda.

Selanjutnya, korban mengikuti sopir tersebut sampai ke Terminal Kampung Melayu. Setelah berhenti, sang sopir bukannya menunjukkan surat-surat, justru berteriak mengatakan dirinya ditodong korban.

"Orang yang di terminal pun datang dan langsung mengeroyok korban. Mereka kemungkinan sopir angkot di situ dan petugas timer," tutup dia.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa angkot Mikrolet S-26 dan satu jok mikrolet yang sebelumnya dipakai pelaku untuk memukul korban.

Dari hasil visum, kedua korban mengalami luka cukup serius. Sertu Indra Lesmana menderita luka sobek di kepala belakang sebelah kanan, memar di pipi kiri dekat telinga, dan memar di dahi sebelah kanan. Sementara itu Andi Wahyudin mengalami memar di wajah dan lecet di telapak tangan kanan. (Ado/Ali)