Liputan6.com, Jakarta - Kekhawatiran Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal penyalahgunaan uang pada Kartu Jakarta Pintar (KJP) terjadi. Gubernur DKI Jakarta itu menemukan adanya penyelewengan KJP, salah satunya untuk karaoke.
Mendengar laporan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Bank DKI Jakarta, Ahok sangat marah. Dia langsung meminta melaporkan temuan itu ke polisi.
"Saya minta hari ini langsung lapor polisi saja. KJP digunakan untuk belanja di luar yang ditentukan," kata Ahok, di Balaikota, Senin (3/8/2015).
Sejak awal, mantan Bupati Belitung Timur itu memang terus mencari cara untuk menutup kemungkinan adanya penyalahgunaan KJP oleh orang tak bertanggung jawab. Yang paling baru, Ahok membatasi penarikan uang tunai bagi setiap siswa. Tapi, masih ada saja yang kebocoran itu.
"Saya mau orang-orang (penyalahguna anggaran KJP) ini dilacak dan digugat ke Polda Metro Jaya," imbuh Ahok.
Ahok menengarai, tindakan ini dilakukan para broker atau oknum orangtua yang memanfaatkan uang itu bukan untuk kebutuhan siswa. Karena itu, Ahok ingin semua dipidana.
"Kenapa saya minta ATM Bank DKI sebagai kartu pengenal? Agar kami bisa gugat ke penjara. Karena memakai ATM milik orang itu kejahatan perbankan," pungkas Ahok. (Ron/Mut)
Ahok Marah Uang Kartu Jakarta Pintar Dibuat Karaoke
Gubernur DKI Jakarta Ahok menemukan adanya penyelewengan KJP, salah satunya untuk karaoke.
diperbarui 03 Agu 2015, 16:24 WIBDiterbitkan 03 Agu 2015, 16:24 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pukulan Telak, Satu Pertandingan Lagi City Lewati Rekor Manchester United di Liga Champions
Bersama Gamaliel GAC, Cecil Yang Tunjukkan Kepercayaan Dirinya Lewat Musik Hip-Hop
Sebelum Meninggal, Marissa Haque Disebut Sering Bicara soal Kematian
Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintahan Prabowo
Cara Mengetahui Arah Kiblat, Panduan Lengkap untuk Umat Islam
Sinopsis Drama Thailand 'Past Life, Present Love', Bisa Ditonton di Vidio
7 Tafsir Mimpi Pernikahan yang Membawa Kabar Bahagia dalam Hidup
Top 3 Tekno: Galaxy AI Hanya Gratis Sampai 2025 hingga Kereta Cepat Hidrogen Pertama di Dunia Milik China
WP Lunasi Pajak Rp 5,27 Miliar, Kanwil DJP Jaksel I Resmi Hentikan Penyidikan
Syekh Ali Jaber Gambarkan Bagaimana Doa Diijabah Menolak Bala
Menjamu Bologna, The Reds Incar Poin Penuh
Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat