Barracuda 'Edan-edanan' Warnai Festival Kesenian Yogyakarta

Tim FKY mewarnai sesuai keinginan mereka agar Baracuda dapat menyesuaikan dengan tema FKY ke-27 yaitu edan-edanan.

oleh Yanuar H diperbarui 20 Agu 2015, 08:13 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2015, 08:13 WIB
Mobil Barakuda FKY ke-27 Yogya
Mobil Barakuda di FKY ke-27 Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Pawai edan-edanan mewarnai pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-27 di Jalan Kaliurang Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pawai itu, terlihat satu armada yang menarik perhatian banyak orang yaitu mobil barracuda milik polisi yang dicat warna-warni.

Direktur bagian umum FKY ke-27 Setyo Harwanto mengatakan, pawai biasanya dilakukan di tengah kota. Tapi untuk FKY ke-27 yang berlangsung dari 19 Agustus-5 September 2015, dilangsungkan di Jalan Kaliurang Sleman.

Pembukaan Festifal Kesenian Yogyakarta ke-27 di Sleman, Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Untuk meramaikan hajatan budaya ini, polisi menerjunkan mobil Barracuda yang dicat warna-warni sesuai ikon FKY ke-27.

"Barracuda ini kontingen dari Brimob, tim artistik mewarnai seperti itu," ujar Setyo di UGM, Yogyakarta, Rabu 19 Agustus 2015.

Terkait penampilan Barracuda ini, Brigade Polisi Zuniawan Arif dari Detasemen gegana Brimob Polda DIY mengatakan, mobil yang biasa ditumpanginya ini berubah penampilan sejak Selasa 18 Agustus 2015.

Tim FKY mewarnai sesuai keinginan mereka agar Barracuda dapat menyesuaikan dengan tema FKY ke-27 yaitu edan-edanan. Menurut Zuniawan, dengan dicat sedemikian rupa, kesan gahar Barracuda menjadi hilang.

"Selama ini diketahui gahar, tapi di sini bisa menyatu dengan masyarakat," ucap Zuniawan. "Baru pertama kali ini (dicat), mungkin baru pertama di Yogya," lanjut Zuniawan.

Warga Sagan Yogyakarta, Eli Puspita, mengaku senang melihat penampilan Barracuda yang berwarna-warni. "Menarik saja dan hilang kesan sangarnya. Kayaknya baru kali ini lihat mobil barracuda-nya," ujar Eli.

Selain menampilkan Barracuda, FKY ke-27 juga menghadirkan 30 kelompok kesenian dari Yogyakarta dan juga Palangkaraya. Setiap peserta pawai menampilkan keseniannya di depan tamu undangan di pintu barat UGM. (Sun/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya