Liputan6.com, Jakarta - Kancah sepak bola Eropa kerap kali diramaikan dengan pembelian pemain berharga mahal oleh klub-klub papan atas.
Langkah tersebut kerap kali dianggap sebagai investasi yang sesuai demi mendongkrak kualitas tim. Sayangnya, tak jarang, pembelian mahal justru berujung bodong.
Baca Juga
Di sisi lain, ada pula beberapa transfer gratis yang membuat klub nampak seperti ketiban durian runtuh sebab berhasil merekrut penggawa bagus tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com telah merangkum 5 kepindahan pemain gratis terbaik sepanjang sejarah, sebagaimana dinukil dari GiveMeSport.
1. Lionel Messi ke PSG (2021)
Kepindahan megabintang Argentina Lionel Messi dari Barcelona pernah jadi kabar mengejutkan bagi dunia sepak bola pada 2021.
Setelah 17 musim memperkuat klub dan memenangkan 34 trofi di Camp Nou, termasuk 10 gelar LaLiga dan 4 Liga Champions, pria berjuluk La Pulga itu terpaksa dilepas Blaugrana secara gratis akibat situasi finansial.
Paris Saint-Germain (PSG) lantas maju sebagai klub yang bersedia menampung Messi. Mereka berhasil mendapatkan sang superstar tanpa membayar biaya transfer sebab dia sudah lebih dulu kehabisan kontrak di Barcelona.
Selama memperkuat PSG, Messi berhasil memenangkan dua gelar Ligue 1. Statistiknya juga masih terus mengesankan, dengan GiveMeSport mencatat pemain internasional Argentina itu sanggup mencetak 32 gol dan membuat 35 assists hanya dalam 75 pertandingan untuk Les Parisiens.
2. Kylian Mbappe ke Real Madrid (2024)
Kylian Mbappe dianggap sebagai salah satu pemain paling berbakat yang pernah dihasilkan Prancis. Setelah mengoleksi 18 trofi utama, termasuk Piala Dunia, pemuda berusia 26 tahun itu berhasil mewujudkan impiannya bergabung dengan Real Madrid pada 2024.
Mbappe memilih tak memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG) dan enggan pindah ke tempat lain. Alhasil Los Blancos merekrut dia dan memberi sang pemain bonus penandatanganan kontrak yang besar di Santiago Bernabeu.
Situs Transfermarkt mencatat Kylian Mbappe sejauh ini telah tampil dalam 45 pertandingan lintas ajang untuk Real Madrid sekaligus menyumbangkan 33 gol dan 5 assists.
Advertisement
3. Robert Lewandowski ke Bayern Munchen (2014)
Robert Lewandowski tak dapat dimungkiri merupakan salah satu transfer gratis paling sukses sepanjang sejarah. Setelah membawa Borussia Dortmund meraih kesuksesan domestik, bintang asal Polandia itu pindah ke rival mereka, Bayern Munchen.
Di sana, dia berhasil merengkuh gelar Bundesliga setiap musim serta mengangkat torfi Liga Champions pada tahun 2020. GiveMeSport mencatat Robert Lewandowski sejauh ini mampu memegang rekor Bundesliga dalam hal gol terbanyak satu musim berkat torehan 41 gol pada kampanye 2020/2021.
Secara akumulasi, Lewandowski telah mencatatkan total 344 gol dan 73 assists dalam 375 pertandingan lintas ajang sepanajang waktunya di Bayern Munchen. Penyerang berusia 36 tahun itu lantas pindah ke Barcelona pada 2022. Sejauh ini, dia telah membukukan 97 gol dan 20 assists dalam 137 pertandingan di semua kompetisi untuk mantan klub Lionel Messi.
4. Sol Campbell ke Arsenal (2001)
Tottenham Hotspur dan Arsenal terkenal memiliki rivalitas tinggi di sepak bola Inggris. Namun, Sol Campbell mengambil langkah berani dengan pindah dari The Lilywhites menuju Meriam London pada 2001.
Kontrak Campbell dengan Spurs kala itu sudah berakhir, sehingga dia bisa bergabung sebagai agen bebas dengan Arsenal.
Kepindahan Campbell pun membuahkan hasil. Bek tersebut sukses jadi bagian dari tim Invincible, yakni julukan bagi tim yang sanggup mengakhiri kampanye tanpa sekali pun kalah di liga, tiga musim kemudian.
Advertisement
5. Luis Enrique ke Barcelona (1996)
Setelah main dalam lebih dari 150 pertandingan untuk Real Madrid, Luis Enrique mengambil langkah kontroversial dengan bergabung bersama rival berat Barcelona sebagai agen bebas pada 1996.
Enrique dengan cepat menjelma jadi andalan di Blaugrana dan berhasil memenangkan 7 trofi selama di Camp Nou, termasuk 2 gelar LaLiga.
Gelandang tak kenal lelah itu akhirnya menyudahi karier bersama Barca dengan gantung sepatu pada 2004, setelah bermain 300 kali untuk klub raksasa Catalan serta menyumbang 108 gol dan 40 assists.
Dia lantas sempat kembali ke Camp Nou sebagai manajer dan mampu memenangkan 9 trofi selama kurun waktumelin tersebut, termasuk 2 gelar LaLiga serta predikat juara Liga Champions yang belum sempat diraihnya sebagai pemain.
