Penggusuran di Kampung Pulo, Jalan Jatinegara Kembali Ditutup

Pengendara diimbau agar menghindari ruas Jalan Jatinegara Barat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 21 Agu 2015, 08:15 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2015, 08:15 WIB
Kampung Pulo Rusuh, Lalu Lintas Macet Parah
Upaya relokasi Kampung Pulo mendapat perlawanan warga setempat dengan melempari petugas kepolisian dan Satpol PP dengan batu. (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penggusuran permukiman padat penduduk di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur kembali dilanjutkan hari ini. Penertiban bangunan di bantaran Sungai Ciliwung juga telah dilakukan Kamis 20 Agustus kemarin dan sempat diwarnai bentrokan.

Arus lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur kembali terganggu. Ruas jalan di Kampung Pulo itu kembali ditutup sebagian sisi kiri karena ada aktivitas penertiban bangunan. Namun pengendara masih bisa melintasi Jalan Jatinegara Barat di sisi sebelah kanan.

"Ditutup lagi di sisi sebelah kiri tepat mulai depan RS Hermina sampai persimpangan Kampung Pulo," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faruq saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Meski begitu, para pengendara diimbau agar menghindari ruas Jalan Jatinegara Barat. Agar tidak terdampak penumpukan kendaraan akibat penyempitan jalan di kawasan tersebut.

Pada eksekusi Kamis 20 Agustus 2015 kemarin, ratusan penghuni Kampung Pulo menolak digusur. Mereka melawan petugas gabungan polisi, Satpol PP, TNI dan lainnya dengan melempari batu dan pecahan beling.

Bentrok antara petugas dan warga pun tidak terhindarkan di ruas Jalan Jatinegara Barat. Jalanan ditutup. 1 Ekskavator yang digunakan untuk merobohkan bangunan dibakar massa. Polisi mengamankan 27 orang yang diduga terlibat melakukan tindak anarkis saat eksekusi. (Mvi/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya