Mensos Khofifah: Wajah Saya Wajah TKW

Namun begitu Khofifah mengaku banyak mendapat keuntungan dari hal tersebut.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 06 Sep 2015, 10:48 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2015, 10:48 WIB
Mensos Khofifah: Wajah Saya Wajah TKW
Namun begitu Khofifah mengaku banyak mendapat keuntungan dari hal tersebut. (Richo Pramono/L)

Liputan6.com, Bojonegoro - Dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyempatkan melantik Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Usai melantik, Khofifah menyampaikan ceramah ilmiahnya di hadapan muslimat NU Bojonegoro.

Pernyataan menarik keluar dari Khofifah saat ia menceritakan pengalamannya ketika melakukan perjalanan ke luar negeri. Di hadapan para muslimat NU, sang menteri mengklaim, dirinya sangat terkenal di kalangan tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

"Wajah saya itu wajah TKW. Jadi banyak yang mudah mengenal saya teman-teman pekerja di luar sana. Setiap 2 meter pasti ada yang nyapa saya. Teman saya sampai heran. Tapi saya beruntung akan hal itu," ujar Khofifah di Bojonegoro, Jawa Timur pada Sabtu 5 September 2015.

Bandar Togel

Namun Khofifah tak rendah diri, justru mengaku banyak mendapat keuntungan. Ini karena dia memanfaatkan untuk mendengar curahan hati para TKW yang ingin menyampaikan keluh kesahnya selama berada di luar negeri.

"Saya minta mereka kumpul di masjid terdekat. Dan mereka cerita banyak hal. Ada yang cerita kalau dia menyekolahkan dan menghidupi anak-anaknya dari uang tidak halal, karena bosnya merupakan bandar togel," ucap Khofifah.

Dari pengalaman tersebut, Khofifah merasa ada yang kurang dari pelatihan para pekerja wanita. Ia merasa perlu adanya pelatihan keterampilan dan pemberian modal agar para TKW memiliki pilihan selain menjadi pekerja luar negeri yang terkadang membuat para TKW berpendapatan tidak halal.

"Mereka begitu biasanya karena tidak punya pilihan lain. Makanya saya dengar tadi baik ada modal dan pelatihan yang disediakan oleh Pak Bupati. Jadi para pekerja itu punya pilihan lain selain kerja di sana," pungkas Khofifah. (Ndy/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya