Megawati Singgung Gelar Doktor Bahlil yang Batal dari Universitas Indonesia

Menurut Megawati, batalnya gelar tersebut karena saat ini banyak sosok yang ingin bertradisi intelek.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jan 2025, 17:44 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 17:44 WIB
Pidato Megawati di HUT PDIP
"Sekarang hukum dipermainkan, kekuasaan dijalankan semau-maunya, no... no... no... Saya tiga kali karena nomor kita 3," ujar Megawati. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung gelar doktor yang batal diberikan Universitas Indonesia (UI) ke Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Menurut dia, batalnya gelar tersebut karena saat ini banyak sosok yang ingin bertradisi intelek.

"Tradisi intelektual itu opo? Supaya jadi orang pintar? Jangan munggu mawon, padahal pura-pura ngerti, tapi ga ngerti. Loh, banyak orang kayak begitu sekarang. Aku saja suka jadi gagap, iki pintar opo ora iki? Ngambil doktor, iku sopo yang doktornya ga jadi, sopo yo?" tanya Megawati saat menyampaikan pidato politik saat HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Sontak, para kader yang hadir dan mendengar pertanyaan Mengawati dengan kompak menjawab dengan nama Bahlil Lahadalia, ketua umum Partai Golkar.

“Bahlil!" jawab para kader. 

Megawati menilai, ditariknya kembali gelar doktor dari kampus sebesar Universitas Indonesia (UI) adalah hal lucu. Sebab UI bukanlah kampus sembarangan. Sebagai seorang yang menyandang gelar profesor dari tiga kampus berbeda, dirinya pun mengaku bingung.

"Profesor wae telu (saja tiga), bingung dewe (sendiri) aku. Itu bukannya universitas elek-elek (jelek) loh," heran Megawati.

Megawati lalu melanjutkan, bahwa dirinya pernah diminta jadi pengajar di salah satu universitas di Rusia. Namun hal yang disampaikan adalah soal kecerdasan buatan alias artificial intelligent (AI). 

"Lucu deh, kemarin ini ke Rusia, suruh kasih lecture. Tapi lecture-nya lucu dan yang hadir seluruh rektor se-Rusia dan negara bagian. Yang lucunya, kok saya suruh kasih kuliah urusan AI, artificial Intelligence. Wih keren toh, yo? Tapi kan aku mikir, loh ngopo gak yang lain? Tapi mintanya itu," dia menandasi.

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil

Sah, Bahlil Lahadalia Umumkan Pengurus Baru Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pemilihan para pengurus ini atas dasar pertimbangan berbagai aspek. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), menangguhkan gelar doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar dinyatakan lulus pada Sidang Promosi Terbuka Gelar Doktor di UI beberapa waktu lalu.

Pada Nota Dinas dengan Nomor ND-539/UN2.MWA/OTL.01.03/2024, Ketua MWA UI Dr. (HC) KH. Yahya Cholil Staquf mengirimkan surat kepada Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro perihal Penyampaian Siaran Pers terkait Mahasiswa Program Doktor (S3)SKSGUI.

“Sesuai dengan hasil rapat Koordinasi 4 (empat) Organ Universitas Indonesia yang dilaksanakan pada hari Selasa, 11 November 2024 di Kampus UI Salemba, berikut kami lampirkan Siaran Pers terkait dengan Mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia,” tulis Ketua MWA UI pada surat resminya, Rabu (13/11/2024).

Sebagai bagian dari upaya ini, sesuai dengan tugas dan kewajibannya, Dewan Guru Besar (DGB) UI akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG. Langkah ini diambil untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan di UI dilakukan secara profesional dan bebas dari potensi konflik kepentingan.

Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik.

“Keputusan ini diambil pada Rapat Koordinasi 4 (empat) Organ UI, yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan. UI terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk menjadi institusi pendidikan yang terpercaya berlandaskan 9 Nilai Universitas Indonesia,” katanya.

Infografis

Infografis HUT ke-51 PDIP dan Pesan Politik Megawati. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis HUT ke-51 PDIP dan Pesan Politik Megawati. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya