Jarak Pandang 3 Daerah di Riau Hanya 100 Meter

Kabut asap di Riau semakin pekat.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Sep 2015, 15:11 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2015, 15:11 WIB
Palembang Diselimuti Kabut Asap Pekat, Kualitas Udara Makin Buruk
Pekatnya kabut asap juga menyebabkan jarak pandang di sejumlah ruas jalan di Kota Pelambang, sangat terbatas.

Liputan6.com, Riau - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau semakin pekat. Badan Meterelogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengungkap tebalnya asap ini membuat jarak pandang di sebagian wilayah Riau kian buruk.

"Jarak pandang tiga daerah Riau yakni Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan dan Kota Rengat Indragiri Hulu hanya sekitar 100 meter," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin seperti yang dilansir Antaranews di Pekanbaru, Minggu (13/9/2015).

Sementara itu jarak pandang di Kota Pekanbaru berkisar 300 meter. Berdasarkan data BMKG, konsetrasi Partikulat PM 10 pada pukul 09.00 WIB berada di level berbahaya pada angka 794,54 gram/m3.

Jarak pandang akibat kabut asap terus memburuk sejak 2 September 2015. Sugarin mengatakan kabut asap di wilayah Riau merupakan kiriman dari Sumatera Selatan dan Jambi.

BMKG merilis ada 383 titik panas yang tersebar di 5 provinsi di Sumatera. Wilayah penyumbang terbesar kabut asap adalah Sumatera Selatan dengan 300 hot spot, disusul 56 titik panas di Jambi, 10 titik panas di Bangka Belitung dan 3 titik panas di Lampung.

"Selanjutnya, titik panas di Riau terpantau sebanyak 14 titik dengan 11 di antaranya dipastikan sebagai titik api," ujar Sugarin.

Kabut asap yang melanda Riau telah mengganggu aktivitas masyarakat sampai sejumlah sekolah terpaksa bmeliburkan siswanya sejak sepekan terakhir, sedangkan puluhan ribu warga Riau terjangkit ISPA.

Tak hanya itu, sejak 2 September 2015 puluhan penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengalami gangguan setiap hari. (Bob/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya