Liputan6.com, Riau - Kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau semakin pekat. Badan Meterelogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengungkap tebalnya asap ini membuat jarak pandang di sebagian wilayah Riau kian buruk.
"Jarak pandang tiga daerah Riau yakni Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan dan Kota Rengat Indragiri Hulu hanya sekitar 100 meter," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin seperti yang dilansir Antaranews di Pekanbaru, Minggu (13/9/2015).
Sementara itu jarak pandang di Kota Pekanbaru berkisar 300 meter. Berdasarkan data BMKG, konsetrasi Partikulat PM 10 pada pukul 09.00 WIB berada di level berbahaya pada angka 794,54 gram/m3.
Jarak pandang akibat kabut asap terus memburuk sejak 2 September 2015. Sugarin mengatakan kabut asap di wilayah Riau merupakan kiriman dari Sumatera Selatan dan Jambi.
BMKG merilis ada 383 titik panas yang tersebar di 5 provinsi di Sumatera. Wilayah penyumbang terbesar kabut asap adalah Sumatera Selatan dengan 300 hot spot, disusul 56 titik panas di Jambi, 10 titik panas di Bangka Belitung dan 3 titik panas di Lampung.
"Selanjutnya, titik panas di Riau terpantau sebanyak 14 titik dengan 11 di antaranya dipastikan sebagai titik api," ujar Sugarin.
Kabut asap yang melanda Riau telah mengganggu aktivitas masyarakat sampai sejumlah sekolah terpaksa bmeliburkan siswanya sejak sepekan terakhir, sedangkan puluhan ribu warga Riau terjangkit ISPA.
Tak hanya itu, sejak 2 September 2015 puluhan penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengalami gangguan setiap hari. (Bob/Yus)
Jarak Pandang 3 Daerah di Riau Hanya 100 Meter
Kabut asap di Riau semakin pekat.
diperbarui 13 Sep 2015, 15:11 WIBDiterbitkan 13 Sep 2015, 15:11 WIB
Pekatnya kabut asap juga menyebabkan jarak pandang di sejumlah ruas jalan di Kota Pelambang, sangat terbatas.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
Berita Terbaru
Penghimpunan Dana Lewat Rights Issue Capai Rp 34,42 Triliun di 2024, Sektor Apa Terbanyak?
Mengenal Gig Economy: Sistem Kerja Fleksibel yang Populer di Era Digital
KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Kebagusan dan Bekasi
Menyongsong 2025, Ini 5 Program Kemensos untuk Penyandang Disabilitas
Ciri Ciri PMS: Kenali Gejala, Cara Mengatasi, dan Mitosnya
Badan Dingin tapi Berkeringat Gejala Apa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengupas Perbedaan Varian Mobil Listrik Pertama Aletra di Indonesia
Ciri-ciri Rambut Rusak: Kenali dan Atasi Sebelum Terlambat
Ciri Ciri Cerita Fiksi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Pengawasan AI Akan Diterapkan Kemkomdigi, Tekankan Sisi Tanggung Jawab Pengguna
Viral Fogvid-24, Teori Konspirasi di AS yang Klaim Kabut Adalah Senjata Kimia
Layani Cold Storage, Pelindo Solusi Logistik Kantongi Sertifikasi Halal