Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 4 warga Kabupaten Kampar, Riau, ditangkap Tim Opsnal Polres Kampar karena membakar lahannya untuk membuka perkebunan. Seorang di antaranya merupakan mantan anggota DPRD Kampar dan 1 orang lagi merupakan pegawai negeri sipil (PNS).
Kabid Humas Polda Riau AKB Guntur Aryo Tejo SIK, mengatakan penangkapan dilakukan setelah jajaran Polda Riau di Polres Kampar melakukan penyelidikan. Apalagi sebelumnya terdapat kebakaran besar di lahan milik 4 tersangka.
"4 tersangka dimaksud adalah DH (53) yang merupakan PNS dan beralamat di Dusun II Keramat Sakti, Desa Kubang Jaya. Tersangka kedua adalah anak dari DH berinisial FZ (27), MR, dan MS (mantan anggota dewan di Kampar)," sebut Guntur, Rabu (23/9/2015).
Dia menyebutkan, para tersangka diduga membakar lahan di 3 lokasi berbeda, yakni di Dusun II Tarap Mandiri, Dusun V Desa Aur Sati, dan lahan kaplingan di Dusun I Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar.
"DH diamankan hari Minggu kemarin bersama anaknya (FZ) yang diduga secara bersama melakukan pembakaran lahan. Para tersangka ini diduga membakar lahan bekas kebun karet dan sudah ditebang," sebut Guntur.
Menurut dia, MS diduga membakar lahan di Desa Rimbo Panjang. Akibat perbuatannya membakar lahan di lokasi kaplingan itu, api menjalar dan meluas kelahan gambut sekitarnya, sehingga menyebabkan kabut asap pekat.
"Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lapangan. Para pelaku ini nantinya akan dijerat dengan UU lingkungan hidup, agar sanksi hukumnya bisa membuat efek jera bagi pelaku pembakaran lahan," tegas Guntur.
Sejauh ini sudah 53 tersangka perorangan yang ditahan penyidik Polda Riau. Sementara tersangka korporasi, dari puluhan perusahaan yang disidik, baru 1 tersangka yang ditahan. (Bob/Mut)
PNS dan Mantan Legislator Ditangkap Bakar Lahan di Riau
Polisi juga menangkap 2 tersangka yang lain.
diperbarui 23 Sep 2015, 15:04 WIBDiterbitkan 23 Sep 2015, 15:04 WIB
Seorang petugas pemadam dari Kementerian Kehutanan Indonesia, bersama anggota TNI menyemprotkan air ke hutan lahan gambut di Parit Indah Desa, Kampar, Riau, Rabu (9/9/2015). Kebakaran lahan menyebabkan kabut asap di sejumlah wilayah. (REUTERS/YT Haryono)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Bantu Merencanakan Kehamilan
Menlu Sugiono: Indonesia Harap Semua Negara Dukung ASEAN Dorong Kerja Sama Kawasan yang Transparan dan Inklusif
Lika-liku Pencalonan Airin Rachmi di Pilkada Banten 2024, Dihujat di TikTok hingga Suami Diperiksa Kejati tapi Elektabilitasnya Tetap Tinggi
BPA untuk Kemasan Mulai Dilarang di Uni Eropa Akhir 2024, Apakah Segera Berlaku di Indonesia?
Cara Menghitung Kehamilan dengan Akurat, Panduan Lengkap untuk Calon Ibu
Nyoblos Pilkada 2024 di Duren Tiga, Bahlil Lahadalia Yakin Ridwan Kamil Menang di Jakarta
Momen Penyandang Disabilitas Gunakan Hak Politiknya di Pilkada Serentak 2024
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian, Capai Kesehatan Tubuh dengan Optimal
Cara Menghitung HPL Berbagai Metode dengan Tepat, Ibu Hamil Wajib Tahu
Wapres Gibran Nyoblos Pilkada di TPS 18 Manahan Solo, Tak Ada Perlakuan Khusus
Presiden Prabowo Beri Dukungan Untuk Andra Sony, Airin: Antara Iri dan Enggak Iri
Begini Syarat Andika Perkasa Masuk Daftar Pemilih Khusus untuk Nyoblos di Semarang