Liputan6.com, Jakarta - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih libur pada hari ini, Kamis 3 April 2025. Liburnya perdagangan pada hari ini merupakan rangkaian libur dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dan Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah yang berlangsung pada 31 Maret-7 April 2025.
Sebelumnya, perdagangan saham di Bursa telah libur sejak 28 Maret 2025 dalam rangka cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun baru Saka 1947. Dengan demikian, ada tujuh hari libur bursa dalam rangka Nyepi dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Baca Juga
Perdagangan saham di Bursa selanjutnya akan kembali dibuka pada 8 April 2025. Dengan periode libur yang cukup panjang ini, investor bisa mulai menyusun strategi untuk mengantisipasi pergerakan pasar sebelum penutupan, mengingat potensi volatilitas yang mungkin terjadi setelah bursa kembali beroperasi.
Advertisement
Selain Lebaran, juga ada libur satu hari Bursa pada 18 April 2025 dalam rangka peringatan Wafatnya Yesus Kristus. Dengan demikian, sisa hari bursa pada April adalah sebanyak 16 hari.
Libur Bursa setelah Lebaran
Setelah melewati libur panjang Idul Fitri, pasar saham masih akan mengalami beberapa hari libur bursa hingga akhir tahun. Pada bulan Mei, perdagangan akan ditutup pada tanggal 1 untuk memperingati Hari Buruh Internasional, diikuti dengan libur Hari Raya Waisak pada 12 Mei dan cuti bersama Waisak pada 13 Mei.
Selain itu, bursa juga akan libur pada 29 dan 30 Mei dalam rangka peringatan Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama terkait. Total hari bursa yang tersisa adalah 17 hari.
Paruh Kedua 2025
Memasuki bulan Juni, libur bursa kembali terjadi pada 6 Juni dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah. Pasar saham juga akan tutup pada 9 Juni sebagai bagian dari cuti bersama Idul Adha, serta pada 27 Juni untuk memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Dengan demikian, tersisa 18 hari bursa pada Juni 2024.
Setelah banyak rehat pada paruh pertama 2025, tidak banyak libur bursa yang terjadi di paruh kedua 2025. Pada Juli dan Agustus, tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu.
Pada bulan September, bursa akan kembali libur pada 5 September untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, aktivitas perdagangan akan berjalan normal tanpa hari libur tambahan hingga Desember. Dengan demikian, tersisa 21 hari bursa pada September 2025.
Oktober dan November juga tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu. Menjelang akhir tahun, bursa akan ditutup pada 25 Desember dalam rangka Hari Raya Natal, diikuti dengan cuti bersama Natal pada 26 Desember. Bursa juga akan kembali libur pada 31 Desember dalam rangka persiapan pergantian tahun. Artinya, tersisa 20 hari bursa pada Desember 2025.
Advertisement
Data Pasar Ditutup Positif Jelang Libur Panjang Nyepi dan Idul Fitri
Jelang libur panjang Nyepi dan Idul Fitri, pasar saham ditutup positif. Data perdagangan saham BEI selama 17-24 Maret 2025 ditutup mayoritas pada zona positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebesar 4,03% menjadi berada pada level 6.510,620 dari 6.258,179 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 2,81% menjadi Rp 11.126 triliun dari Rp 10.822 triliun pada sepekan sebelumnya. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan, yaitu sebesar 22,26% menjadi Rp 18,60 triliun dari Rp 15,21 triliun pada pekan sebelumnya.
Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini turun sebesar 8,60% menjadi 18,77 miliar lembar saham dari 20,53 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Perubahan juga dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 16,16%, menjadi 1,02 juta kali transaksi dari 1,21 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp 623,65 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 29,92 triliun.
