Liputan6.com, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua mengamankan Bripka N, Bripka H, dan Briptu IP. Ketiganya diduga terlibat dalam penembakan 2 warga sipil di Kampung Pisang, Gorong-Gorong, Kabupaten Mimika, Papua.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, dalam insiden penembakan tersebut ketiga anggotanya telah melakukan prosedur tetap kepolisian. Alasannya, saat itu ketiga anggota sangat tersudut.
"Sebab jika tindakan dilakukan lebih keras lagi, maka akan banyak korban lainnya. Anggota dalam keadaan terancam, mobil patroli juga dirusak, sehingga melakukan penembakan peringatan. Ini situasional dan baru diketahui keesokannya ada korban meninggal," jelas Waterpauw, Rabu (30/9/2015).
Untuk menindaklanjuti penyelidikan ini, ketiga anggota polisi itu telah diamankan untuk selanjutnya diperiksa oleh Propam Polda Papua, termasuk senjata yang digunakan ketiga anggota di lokasi kejadian.
Polisi juga menurunkan tim penyidik yang dipimpin oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Albert Rudolf Rodja untuk menelusuri peristiwa ini, bersama dua penyidik Reskrim Umum dan 2 penyidik Propam.
Sebelumnya, ketiga personel polisi mendatangi lokasi kejadian kasus pencurian yang dialami seorang warga di Gorong-Gorong. Namun, setibanya di lokasi kejadian, ketiga anggota malah diserang oleh lebih dari 25 warga. Polisi pun terdesak dan memberikan tembakan peringatan.
Akibatnya, 2 warga sipil tertembak dan salah satunya meninggal dunia atas nama Kalleb Baggau (25 tahun) karena luka tembak pada bagian dada. Seorang warga lainnya bernama Fernando Saborefek (18 tahun) dikabarkan mengalami luka tembak pada bagian perut.
"Kami terus melakukan negosiasi dengan keluarga korban untuk segera memakamkan jenazah. Tetapi jenazah juga harus diotopsi. Kami juga berduka yang mendalam atas peristiwa ini dan saya sampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban," papar Waterpaw. (Sun/Mut)
3 Polisi Ditangkap Terkait Penembakan Warga Sipil di Timika
Polisi menurunkan tim penyidik yang dipimpin Wakapolda Papua Brigjen Pol Albert Rudolf Rodja untuk menelusuri peristiwa ini.
diperbarui 30 Sep 2015, 11:09 WIBDiterbitkan 30 Sep 2015, 11:09 WIB
Korban penembakan di Kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua. (Liputan6.com/Katharina Janur)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Putik pada Bunga: Peran Vital dalam Reproduksi Tumbuhan
Hasil Liga Italia Serie A: Kalahkan Como, Inter Milan Bikin Persaingan Papan Atas Makin Panas
24 Desember 1818: Lagu Silent Night Pertama Kali Dinyanyikan pada Malam Natal di Austria
Penulis Rich Dad Poor Dad Yakin Bitcoin Sentuh USD 350.000 di Tengah Krisis Global
Menengok Cara Anak Miliarder Kelola Harta Warisan, Fokus Isu Keberlanjutan
PPN 12% Berlaku 2025, Ongkos Layangan KSEI Bakal Naik?
3 Resep Ayam Panggang Utuh yang Empuk dan Juicy, Sajian Lezat Saat Malam Natal
Mengenal Santerra De Laponte, Destinasi Wisata Cantik di Malang
RSCM Hadirkan 3 Tes Genomik untuk Atasi Kolesterol Tinggi dan Penyakit Metabolik
Mengenal Ciri Ciri Telat Haid dan Penyebabnya, Jangan Anggap Sepele
Tok! Gus Muhdlor Divonis 4 Tahun 6 Bulan Terkait Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo
Mengenali Ciri Ciri Lidah HIV: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini