Liputan6.com, Jakarta - Sembilan penghuni Apartemen Taman Kemayoran Condominium mengalami patah tulang setelah lift hunian vertikal tersebut jatuh dari lantai 6 ke lantai dasar pada Rabu 30 September 2015 kemarin. Polisi menduga, terjun bebasnya lift tersebut disebabkan oleh putusnya salah satu kabel.
Penyebab putusnya kabel lift itu diduga karena adanya kesalahan teknis. Bukan kesalahan manusia atau human error. Namun polisi akan melakukan olah tempat kejadian ulang dengan metode ilmiah untuk memastikan hal tersebut.
"Dugaan sementara jatuhnya lift karena salah satu kabel putus, akhirnya lift terjun bebas hingga lantai bawah. Dugaan sementara karena kesalahan teknis," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2015).
"Namun akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara ilmiah," imbuh dia.
Roma mengatakan, hingga sore ini kepolisian sudah memeriksa 4 saksi dari pihak apartemen. Mereka, yakni dua teknisi dan dua satpam. Jika ada unsur kelalaian, maka pihak yang terbukti lalai terancam jerat hukum Pasal 360 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Seseorang Terluka dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Jika terbukti (pihak apartemen) lalai, maka ancaman hukumannya 5 tahun penjara sesuai Pasal 360 KUHP tentang perbuatan yang menyebabkan orang lain terluka," jelas Roma.
Roma melanjutkan, kondisi 2 dari 9 korban lift anjlok sudah berangsur membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah. Sementara korban luka lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Dua sudah boleh pulang, tadi saya dilaporkan seperti itu," pungkas Roma. (Ndy/Ein)
Penyebab Lift Apartemen Kemayoran Anjlok
Sembilan penghuni Apartemen Taman Kemayoran Condominium mengalami patah tulang setelah lift hunian vertikal tersebut jatuh dari lantai 6.
diperbarui 01 Okt 2015, 20:13 WIBDiterbitkan 01 Okt 2015, 20:13 WIB
Johanes mengatakan pihaknya telah memeriksa 2 saksi, yaitu teknisi lift apartemen dan satpam yang melihat peristiwa tersebut.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: LavAni Juara Usai Menang Dramatis Atas Indomaret
3 Gelandang yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim: Termasuk Jebolan Akademi Klub