Deklarasi Partai Rhoma Irama, Panitia Salah Sebut PKPI Jadi PKI

Menyadari salah sebut, panitia tersebut sontak meralat ucapannya yang terlanjur keluar.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Okt 2015, 13:50 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2015, 13:50 WIB
20151014-Tahun Baru Islam, Raja Dangdut Deklarasikan Partai Idaman-Jakarta
Ketum Partai Idaman Rhoma Irama (kedua kanan) dan simpatisan partai meneriakkan yel saat deklarasi nasional parta di Tugu Proklamasi Jakarta, Rabu (14/10). Deklarasi tersebut dihadiri sejumlah tokoh parpol dan simpatisan partai.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Islam Damai dan Aman(Idaman) yang digawangi pedangdut Rhoma Irama menggelar deklarasi nasional di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Ada momen lucu yang terjadi saat acara deklarasi tersebut.

Salah satu panitia, Debby Veramasari sempat melakukan kesalahan yang tak disengaja saat menyapa sejumlah perwakilan partai politik yang hadir di acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyebutkan perwakilan dari Partai Gerindra Djoko Susanto.

"Yang terhormat bapak dan ibu tamu undangan yang sudah hadir dalam acara ini, kami ucapkan terima kasih," ujar Debby di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Selanjutnya, ia menyambut perwakilan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihadiri Lukman Hakim, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diwakili Rohmamurmuzy serta Partai Demokrat yang diwakili Nahrowi Ramli. Namun saat menyebutkan perwakilan PKPI, Debby salah ucap.

"Terima kasih juga untuk perwakilan dari PKI yang sudah hadir," ucap putri Rhoma Irama itu.

Menyadari dirinya salah sebut, Debby sontak meralat ucapannya yang terlanjur keluar. Ia pun langsung meminta maaf berulang-ulang lantaran tidak bermaksud menyebut kata PKI yang seharusnya ditujukan untuk perwakilan PKPI itu.

"Eh salah maaf, maksudnya perwakilan dari PKPI. Sekali lagi mohon maaf," ujar Debby kemudian melanjutkan pidatonya.

Sementara para tamu undangan dan kader Partai Idaman tertawa mendengar panitia yang salah sebut PKPI dalam sambutannya tersebut. "Masak PKPI dibilang PKI," cetus salah seorang kader Partai Idaman di lokasi. (Ali/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya