Soal Reshuffle, Sekjen PDIP 'Warning' Menteri yang Main-Main

Para Menteri juga diminta tidak menciptakan kondisi yang tidak kondusif di tubuh pemerintah.

oleh Oscar Ferri diperbarui 20 Okt 2015, 17:45 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015, 17:45 WIB
20151020-Rekening-Gotong-Royong-Jakarta-Hasto-Kristanto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristanto (Tengah) Menerima plakat gotong royong di Jakarta, Selasa (20/10/2015). PDIP bekerja sama dengan BRI dan BCA membuka rekening khusus partai guna membangun kemandirian dalam pendanaan partai. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto‎ Kristianto memperingatkan kepada para anggota kabinet dan pejabat setingkat menteri untuk tidak 'bermain-main' dalam bekerja. Terutama, tidak menciptakan kondisi yang tidak kondusif di tubuh pemerintah.

"Pada prinsipnya jangan sampai ada menteri yang justru tidak menciptakan kondusifitas di dalam pemerintahan. Juga jangan sampai ada menteri-menteri yang mengambil garis kebijakan politik dan ekonomi yang berbeda dengan Presiden," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).

Hasto menjelaskan, reshuffle kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo. Sebab, hanya Jokowi yang tahu bagaimana kualitas dan kinerja para pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.

‎"Sebetulnya bagi kami reshuffle adalah hak presiden. Jadi hanya presiden yang tahu," kata Hasto.

PDIP, kata Hasto, sebagai partai pengusung pemerintah wilayahnya hanya sekedar memberi saran, karena partai juga menginginkan agar Presiden Jokowi bisa mengambil pertimbangan masak-masak dalam meningkatkan efektiftas kinerjanya.

"Hendaknya mengambil pertimbangan yang seksama melalui peningkatan efektifitas pemerintahan, melalui evaluasi kinerja dan untuk mendorong perkembangan ekonomi yang lebih baik," pungkas Hasto. (Dms/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya