Liputan6.com, Pekanbaru - Kabut asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan terus menyerang Provinsi Riau. Hal ini membuat jarak pandang di Kota Dumai hanya 50 meter, sementara di Duri, Kabupaten Bengkalis jauh lebih buruk, yaitu hanya 10 meter.
"Sementara itu, jarak pandang di Pekanbaru tak jauh lebih baik yaitu 400 meter, kemudian Kabupaten Pelalawan 300 meter dan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu 800 meter. Paling buruk di Kota Dumai, yaitu 50 meter," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Selasa (20/10/2015).
Menurut dia, asap yang menyelimuti Riau merupakan hasil kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera. Di mana pada hari ini, pulau di wilayah barat Indonesia ini dikepung 825 titik panas.
"Terpantau 825 titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan. Sumatera Selatan masih mendominasi dengan 654 titik, kemudian menyusul Provinsi Jambi 110, Lampung 2, Kepulauan Riau 1 dan Bangka Belitung 28," sebut Sugarin.
Asap dari kebakaran hutan dan lahan disana terbawa angin ke Provinsi Riau. Hal itu kemudian diperparah dengan kondisi kebakaran di Riau yang hingga saat ini belum padam juga.
"Di Riau sendiri, satelit mendeteksi 30 titik panas yang tersebar di 6 kabupaten, yaitu Bengkalis 1, Kepulauan Meranti 10, Pelalawan 4, Siak 6, Indragiri Hulu 3 dan Indragiri Hilir 6," ungkap Sugarin.
30 titik panas di Riau yang dipercaya sebagai titik api ada 21. Tingkat kepercayaannya di atas 70 persen. Titik api ini tersebar di Bengkalis 1, Kepulauan Meranti 8, Pelalawan 3, Siak 4, Indragiri Hulu 1 dan Indragiri Hilir 4.
Secara umum, sambung Sugarin, wilayah Provinsi Riau berawan dan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan masih ada, tapi tidak merata. Hujan diprakirakan terjadi pada sore atau malam hari di Riau bagian utara.
Pantauan alat Indeks Standar Pencemaran Udara, kualitas udara di sejumlah wilayah Pekanbaru dinyatakan berbahaya. Kadar polusinya sudan diambang batas, yaitu 500 Psi. (Ron/Ado)
Terus Diserang Asap, Jarak Pandang di Riau Hanya Puluhan Meter
Menurut Sugarin, asap yang menyelimuti Riau merupakan hasil kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera.
diperbarui 21 Okt 2015, 00:37 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 00:37 WIB
Kiriman asap kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga yang menyelimuti Kota Pekanbaru serta beberapa kabupaten di Riau, kian tebal. Jarak pandang di kota ini hanya 500 meter. (Liputan6.com/M Syukur)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto Hari Ini 8 November 2024: Bitcoin Cs Masih Kompak Menguat
Total Ada 103 Ribu Petugas KPPS Dikerahkan di Pilkada Jakarta 2024
Soft Spoken Adalah: Memahami Gaya Komunikasi yang Lembut dan Memikat
7 Resep Ayam Goreng Ungkep Tradisional yang Gurih dan Meresap Sampai Tulang
eSIM HYFE Paket Internet Tanpa Batas untuk Perempuan Aktif dan Produktif
5 Karakteristik yang Membuat Seseorang Sulit Meraih Kebahagiaan
Tidak Harus 99, Ini Cara Baca Asmaul Husna untuk Terkabulnya Hajat Kata Ustadz Adi Hidayat
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Sentimen Produksi hingga Geopolitik
Top 3 News: Zarof Ricar Akui Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg Hasil Urus Perkara
6 Fakta Menarik Gunung Singa Soreang, Salah Satu Fosil Gunung Api Purba di Bandung
Sinopsis Film Thriller 47 Meters Down Uncaged di Vidio, Kisah Survival Dari Ancaman Hiu
Antropologi Hukum Adalah: Kajian Interdisipliner Hukum dan Budaya