Terus Diserang Asap, Jarak Pandang di Riau Hanya Puluhan Meter

Menurut Sugarin, asap yang menyelimuti Riau merupakan hasil kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera.

oleh M Syukur diperbarui 21 Okt 2015, 00:37 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 00:37 WIB
20150902-kebakaran hutan-riau-kabut asap
Kiriman asap kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga yang menyelimuti Kota Pekanbaru serta beberapa kabupaten di Riau, kian tebal. Jarak pandang di kota ini hanya 500 meter. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kabut asap pekat dari kebakaran hutan dan lahan terus menyerang Provinsi Riau. Hal ini membuat jarak pandang di Kota Dumai hanya 50 meter, sementara di Duri, Kabupaten Bengkalis jauh lebih buruk, yaitu hanya 10 meter.

"Sementara itu, jarak pandang di Pekanbaru tak jauh lebih baik yaitu 400 meter, kemudian Kabupaten Pelalawan 300 meter dan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu 800 meter. Paling buruk di Kota Dumai, yaitu 50 meter," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Selasa (20/10/2015).

Menurut dia, asap yang menyelimuti Riau merupakan hasil kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera. Di mana pada hari ini, pulau di wilayah barat Indonesia ini dikepung 825 titik panas.

"Terpantau 825 titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan. Sumatera Selatan masih mendominasi dengan 654 titik, kemudian menyusul Provinsi Jambi 110, Lampung 2, Kepulauan Riau 1 dan Bangka Belitung 28," sebut Sugarin.

Asap dari kebakaran hutan dan lahan disana terbawa angin ke Provinsi Riau. Hal itu kemudian diperparah dengan kondisi kebakaran di Riau yang hingga saat ini belum padam juga.

"Di Riau sendiri, satelit mendeteksi 30 titik panas yang tersebar di 6 kabupaten, yaitu Bengkalis 1, Kepulauan Meranti 10, Pelalawan 4, Siak 6, Indragiri Hulu 3 dan Indragiri Hilir 6," ungkap Sugarin.

30 titik panas di Riau yang dipercaya sebagai titik api ada 21. Tingkat kepercayaannya di atas 70 persen. Titik api ini tersebar di Bengkalis 1, Kepulauan Meranti 8, Pelalawan 3, Siak 4, Indragiri Hulu 1 dan Indragiri Hilir 4.

Secara umum, sambung Sugarin, wilayah Provinsi Riau berawan dan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan masih ada, tapi tidak merata. Hujan diprakirakan terjadi pada sore atau malam hari di Riau bagian utara.

Pantauan alat Indeks Standar Pencemaran Udara, kualitas udara di sejumlah wilayah Pekanbaru dinyatakan berbahaya. Kadar polusinya sudan diambang batas, yaitu 500 Psi. (Ron/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya