3 Penambang Tewas di Bogor Diidentifikasi Tim DVI

Hingga kini, tim gabungan telah menemukan 5 dari 12 warga yang tertimbun longsoran.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 29 Okt 2015, 13:09 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 13:09 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Bogor - Tim gabungan kembali menemukan 3 penambang emas liar atau gurandil di Lubang Kunti, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dengan demikian, sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, tim gabungan telah menemukan 5 dari 12 warga yang tertimbun longsoran dalam lubang di kawasan penambangan milik PT Antam UBPE Pongkor.

"Setelah kedua jenazah korban ditemukan pada Rabu malam, kami melanjutkan pencarian di lokasi kejadian. Hasilnya, Kamis dini hari tadi kembali berhasil menemukan 3 korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Aryo Seto di Bogor, Kamis (29/10/2015).

Kelima korban tersebut, lanjut Kapolres, langsung dibawa ke Posko penyelamatan korban di perkantoran PT Antam untuk dilakukan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jabar.

"Dari 5 jenazah, 3 mayat sudah teridentifikasi. Identifikasi dilakukan dengan mencocokan data ante mortem dari para keluarga korban yang tertimbun longsoran," jelas Aryo.

 Baca Juga

Ketiga korban tersebut, yakni Ade (25) warga Kampung Pasir Maung RT10/01, Desa Parakan Muncang, Kecamatan Nanggung. Ade (35) warga Kampung Liud RT 01/04, Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, dan Ajid (35) warga Kampung Cibeber Kidul RT01/08, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung.

"Setelah teridentifikasi, jenazah akan diserahkan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan," ujar dia.

Sampai saat ini, kata Aryo, ratusan personel dari aparat gabungan terus mencari korban yang masih tertimbun di dalam lubang. (Ali/Mut)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya