Liputan6.com, Jakarta - DPR kembali menskorsing rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Skorsing ini untuk memberi kesempatan lobi-lobi sesama anggota dewan.
"Kami usul skorsing sejenak untuk merumuskan apa yang disimpulkan dengan lobi-lobi," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Skorsing akan berakhir malam ini pukul 19.00 WIB. Penghentian sementara ini diambil setelah 10 fraksi menyampaikan pandangan setuju atau tidak setuju terhadap RAPBN 2016. 9 Fraksi yakni PDIP, Golkar, PKB, Demokrat, Nasdem, Hanura, PPP, PAN, dan PKS menerima dengan catatan. Hanya Fraksi Gerindra menolak.
Baca Juga
Taufik Kurniawan menjelaskan, lobi-lobi ini bertujuan untuk membuat lebih jelas catatan apa yang akan diberikan kepada Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Sebagai institusi DPR, kita gunakan aspek kehati-hatian. Ada beberapa catatan di paripurna. Oleh karena itu dari meja pimpinan mengusulkan, agar dibuat redaksional keputusan yang betul-betul mengakomodir sikap fraksi dan penjelasan terakhir," papar politisi PAN itu. (Rmn/Sun)