Pembahasan RAPBN 2016 Diskorsing, Fraksi Gerindra Masih Menolak

9 Fraksi yakni PDIP, Golkar, PKB, Demokrat, Nasdem, Hanura, PPP, PAN, dan PKS menerima dengan catatan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Okt 2015, 18:54 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 18:54 WIB
20151015-Raker RAPBN 2016-Jakarta
(Ki-ka) Menkumham Yasonna Laoly, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menteri PPN Sofyan Jalil menghadiri Rapat Kerja (Raker) di Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Raker membahas Penetapan Postur Sementara APBN 2016. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - DPR kembali menskorsing rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Skorsing ini untuk memberi kesempatan lobi-lobi sesama anggota dewan.

"‎Kami usul skorsing sejenak untuk merumuskan apa yang disimpulkan dengan lobi-lobi," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Skorsing akan berakhir malam ini pukul 19.00 WIB. Penghentian sementara ini diambil setelah 10 fraksi menyampaikan pandangan setuju atau tidak setuju terhadap RAPBN 2016. 9 Fraksi yakni PDIP, Golkar, PKB, Demokrat, Nasdem, Hanura, PPP, PAN, dan PKS menerima dengan catatan. Hanya Fraksi Gerindra menolak.


Taufik Kurniawan ‎menjelaskan, lobi-lobi ini bertujuan untuk membuat lebih jelas catatan apa yang akan diberikan kepada Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Sebagai institusi DPR, kita gunakan aspek kehati-hatian. Ada beberapa catatan di paripurna. Oleh karena itu dari meja pimpinan mengusulkan, agar dibuat redaksional keputusan yang betul-betul mengakomodir sikap fraksi dan penjelasan terakhir," papar politisi PAN itu. (Rmn/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya