Ayah Tak Yakin Mahasiswi UNJ Tewas Kecelakaan Tunggal di Cianjur

Kecelakaan maut yang dialami mahasiswi UNJ Delea Nur Alvita (20) di kawasan Cianjur, Jawa Barat masih mengusik batin sang ayah‎.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 10 Nov 2015, 15:11 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 15:11 WIB
Audrey Santoso/Liputan6.com
Mahasiswa UNJ Delea Nur Avita (Audrey Santoso/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut yang dialami mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Delea Nur Alvita (20) di kawasan Cianjur, Jawa Barat, masih mengusik batin sang ayah‎, Dadan Gandara. Dia mempertanyakan pernyataan polisi yang menyatakan jika penyebab tewasnya sang putri akibat kecelakaan tunggal.

Kecurigaan Dadan muncul setelah foto kondisi kendaraan korban pascakecelakaan yang ‎beredar di media terlihat mengalami kerusakan cukup parah. Juga luka-luka yang dialami korban.

"Saya melihat foto kendaraan di salah satu media. Apa mungkin kalau kecelakaan tunggal, ban dan shockbreaker depan sampai patah. Apa mungkin lukanya sampai 2 sisi?" kata Dadan mengungkapkan isi hatinya di Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Dadan meminta kepolisian mengusut kecelakaan tersebut hingga tuntas. Sebab dia masih merasa janggal dengan penyebab kecelakaan yang menimpa putrinya.

"Kalau logika orang normal apakah ini memang kecelakaan tunggal? Saya kok punya asumsi Delea mengalami tabrak lari," tutur Dadan.

Sebelumnya, pihak kepolisian menduga Delea mengalami kecelakaan tunggal. Mahasiswi jurusan tata rias itu diduga menabrak tembok saat melintas di kawasan Cianjur. Akibatnya, motor Yamaha Mio bernopol B 4936 TBQ yang dikendarai korban rusak parah.

Delea juga sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya sejak Sabtu 7 November 2015. Laporan itu dilakukan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin 9 November 2015.

Berdasarkan informasi dari petugas kepolisian setempat, Delea tewas pada Minggu 8 November dini hari. Jenazahnya kemudian dilarikan ke RSUD Cianjur untuk diautopsi. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya