Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyatakan tewasnya Delea Nur Alvita (20), Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), adalah murni karena kecelakaan tunggal. Meski masih menyimpan tanda tanya di balik kematian Delea, keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian sang guru renang tersebut.
Misteri yang masih dipertanyakan pihak keluarga Delea adalah pertemuan putri mereka dengan seorang pria misterius. Keduanya bertemu di sebuah kolam renang bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tempat Delea mengajar renang.
Baca Juga
Nova (47), pemilik kos di Kelapa Gading yang ditempati Delea, sempat mendapatkan pesan dari ibu kandung Delea, Kania Aprianti (43), setelah mendengar putrinya itu telah meninggal dunia.
"Ibunya pesan, katanya kalau ada yang wawancara lagi (soal Delea), bilang saja ibu dan keluarganya sudah ikhlas," tutur Nova, di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Tidak hanya kepada Nova. Pesan serupa disampaikan Kania kepada sahabat-sahabat Delea tinggal satu kos. Widi (19), salah satu sahabat korban, berdoa Delea beristirahat dengan tenang di alamnya.
"Kita di kampus kalau ada yang nanya, ya kita udah enggak jawab. Kasihan juga sama Delea yang udah meninggal tenang, tapi masih diomongin," terang Widi.
Sebelumnya, ayah Delea, Dadan Gandara mengaku masih menyimpan tanda tanya besar terkait kematian ‎anaknya. Terlebih, ada kesaksian dari penjaga kolam renang Arcici bahwa sebelum hilang kontak, Delea sempat ditemui pria berusia sekitar 30 tahun. (Dry/Ans)