KPK Segel Kantor BUMD Banten

Kantor PT BGD yang berlokasi di Ruko Sembilan, Desa Kemang, Kota Serang, Banten, itu kini dipasangi garis KPK berwarna merah hitam.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 02 Des 2015, 12:08 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 12:08 WIB
KPK Segel Kantor PT BGD
Penyegelan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tadi. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel kantor PT Banten Global Development (BGD), BUMD Provinsi Banten yang dipercaya mendirikan Bank Banten.

"Tadi ada orang masuk (ke kantor BGD), saya enggak tahu kalau itu dari KPK," kata Irfan Suteja, salah satu warga setempat di Kota Serang, Banten, Rabu (2/12/2015).

Menurut Irfan, penyegelan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Ia melihat 2 mobil mendatangi kantor tersebut. Penumpang mobil tanpa rompi KPK langsung masuk ke dalam gedung.

 



"Mereka datang terus langsung masuk. Mereka ada yang pakai kemeja sama batik, kalau enggak salah," terang pegawai Mall Of Serang itu.

Kantor PT BGD yang berlokasi di Ruko Sembilan, Desa Kemang, Kota Serang, Banten, itu kini dipasangi garis KPK berwarna merah hitam.

KPK sebelumnya menangkap Direktur Utama PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol bersama Ketua Komisi III DPRD Banten dari Fraksi PDIP FL Tri Satya Santosa dan Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Golkar SM Hartono dalam operasi tangkap tangan (OTT) di sebuah restoran di Serpong.

Dalam operasi itu, KPK menyita uang puluhan juta dalam bentuk pecahan rupiah dan dolar yang diduga sebagai suap bagi anggota DPRD demi memuluskan pendirian Bank Banten.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya