Gerebek Mafia Narkoba, Anggota Polisi Diduga Dilempar ke Ciliwung

Bripka Taufik Hidayat yang sempat disekap pelaku dan diduga dilempar ke Sungai Ciliwung, masih dicari keberadaannya.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jan 2016, 06:49 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 06:49 WIB
Segmen 1: Normalisasi Ciliwung hingga Korban Tewas Tembok Tebet
Pembongkaran bangunan di bantaran Kali Ciliwung, ricuh hingga jenazah korban tewas tertimpa tembok di Tebet, dimakamkan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat bernama Bripka Taufik Hidayat, diduga dilempar ke Sungai Ciliwung, saat menggerebek bandar narkoba bersama timnya di daerah Matraman, Jakarta Timur.

Kejadian ini bermula ketika 5 anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menggeberebek lokasi yang diduga sebagai lokasi narkoba di Jalan Slamet Riyadi Matraman Jakarta Timur, pada Senin 18 Januari 2016, sekitar pukul 15.30 WIB.

Petugas kepolisian kemudian menangkap 3 orang tersangka kepemilikan narkoba saat penggerebekan tersebut. Namun, sejumlah warga dengan membawa senjata tajam mendatangi lokasi penggerebekan.

"Warga itu membawa parang untuk menyerang anggota yang menangkap bandar narkoba," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/1/2016).

 



Selanjutnya, para pelaku melarikan diri bersama tersangka yang diduga bandar narkoba tersebut.

Akibat penyerangan itu, 2 polisi mengalami luka bacok dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Sementara Bripka Taufik Hidayat yang sempat disekap pelaku dan diduga dilempar ke Sungai Ciliwung, masih dicari keberadaannya.

Dalam kasus ini, petugas mengamankan seorang terduga pengeroyok polisi dan seorang wanita.

"Diamankan seorang terduga pengeroyokan dan seorang wanita karena terdapat 2 paket sabu-sabu," kata Hendro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya