Sutrisno Bachir: Pimpin KEIN, Saya Akan Mundur dari Ketua MPP PAN

Sutrisno mengaku dirinya dalam waktu dekat akan segera mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua MPP PAN.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 20 Jan 2016, 15:42 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2016, 15:42 WIB
20160120-Jokowi Resmi Lantik Pengurus KEIN Pimpinan Soetrisno Bachir-Jakarta
Presiden Jokowi (kanan) menyalami Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Soetrisno Bachir usai pelantikan pengurus KEIN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/1). Pembentukan KEIN sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2016. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Sutrisno Bachir sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Istana Negara, Jakarta.

Sutrisno yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN itu menolak bila posisinya saat ini dikaitkan dengan jabatannya sebagai petinggi di PAN.

"Nggak, nggak. Saya sekali lagi katakan, saya tidak mewakili PAN, saya sebagai entrepreneur profesional. Kalau urusan PAN, urusannya dengan Ketua umum," ujar Sutrisno usai ketemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/1/2016). ‎

Sutrisno mengaku dirinya dalam waktu dekat akan segera mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua MPP PAN. "Ya (mundur sebagai Ketua MPP PAN). Kan harus lengser keprabon kalau harus mendapat jabatan seperti ini. Ya saya tidak boleh aktif lagi di partai," ucap dia.


Sutrisno mengatakan, dirinya akan fokus mengemban jabatannya saat ini. KEIN memiliki misi mengembalikan pertumbuhan industri seperti pada masa Orde Baru. Saat itu pertumbuhan industri lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, sedikit berbeda dengan Komite Ekonomi Nasional (KEN) di era Presiden SBY, KEIN di era Jokowi-JK lebih fokus kerja pada sektor riil. "Kalau KEN dulu lebih ke makro, kalau kali ini lebih ke industri," kata Sutrisno.

Mengenai target jangka panjang, dirinya akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang berlatar belakang sebagai negara industri layaknya Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya