Ternyata, Ini Rahasia Donna dan Darius Untuk Pendidikan Buah Hati

Terpilih menjadi brand ambassador untukEnglish First, Donna dan Darius menceritakan pendidikan bahasa Inggris untuk ketiga buah hatinya.

oleh Liputan6 pada 25 Jan 2016, 06:00 WIB
Diperbarui 11 Feb 2016, 20:18 WIB
Ternyata, Ini Rahasia Donna dan Darius Untuk Pendidikan Buah Hati
Terpilih menjadi brand ambassador untukEnglish First, Donna dan Darius menceritakan pendidikan bahasa Inggris untuk ketiga buah hatinya.

Liputan6.com, Jakarta Pendidikan untuk buah hati memang menjadi aspek penting untuk orang tua, tidak terkecuali untuk pasangan selebritis, seperti Donna Agnesia dan Darius Sinathrya. Terpilih menjadi brand ambassador untuk EF (English First) Indonesia, Donna dan Darius menceritakan pendidikan bahasa Inggris untuk ketiga buah hatinya.

“Sejak belajar di EF, perkembangan Lio, Diego dan Sabrina sangat baik, mereka kini terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian mereka. Nilai bahasa Inggris mereka di sekolah pun terjaga dengan baik,” ujar Darius.

Memang selama ini EF global memiliki visi yaitu “Opening The World Through Education”. Di tambah lagi, menginjak umur ke-30 tahun membuat EF membuka banyak peluang bagi anak-anak di Indonesia untuk mempelajari banyak hal melalui bahasa Inggris.

Ditemui dalam konferensi pers nya di Jakarta (21/01/2016), Joris Satyadharma selaku Marketing Director EF Indonesia bercerita bahwa EF di Indonesia berdiri sejak tahun 1986, dimulai dengan menerbangkan satu kelompok siswa SMA ke Amerika Serikat untuk belajar bahasa Inggris. Kemudian, di tahun 1995, EF membuka EF English First Center pertamanya di Jakarta, hingga saat ini berkembang menjadi 70 EF English First Centers di seluruh Indonesia.

“Saat ini, EF English First memiliki puluhan ribu siswa di seluruh Indonesia. Fokus kami di ke-70 centers tersebut adalah memberikan pendidikan bahasa Inggris bagi anak dan remaja yakni usia 3 hingga 17 tahun. Keberadaan EF di Indonesia telah membuat banyak siswa berhasil meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dan membuka banyak peluang untuk masa depan mereka yang lebih baik,” ujar Joris.

Beliau pun menuturkan jika keberadaan EF menjadi penting dalam tonggak sejarah pendidikan bahasa Inggris di Indonesia. Hal ini dibuktikan lewat survei EPI (English Proficiency Index) yang diselenggarakan oleh EF Global. EPI atau Indeks Kecakapan Berbahasa Inggris menunjukkan bahwa tahun 2015 lalu Indonesia berada di posisis ke-32 dari 70 negara yang disurvei di seluruh dunia. Peringkat menengah dimana Indonesia mengalahkan beberapa negara Asia lainnya seperti Hong Kong, Thailand, dan Tiongkok.

Uniknya, EF juga menyediakan jasa kursus bahasa Inggris bagi dewasa melalui EF Centers for Adults. Ada pula English Language Travel Program, International Language Schools programs, Academic Pathways & Programs, juga program Academy.
Ke depannya EF juga akan memperluas jaringannya di Indonesia dan menambah program-program baru untuk mensukseskan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

Rahasia Donna dan Darius

Donna & Darius Brand Ambassador English First

Terpilih menjadi Brand Ambassadors EF terbaru membuat Donna, Darius dan ketiga anaknya akan semakin mensosialisasikan mengenai pentingnya pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

“Kita akan mengomunikasikan ke orang tua yang lebih luas lagi, yang belum terkena informasi atau yang sudah tahu tetapi masih ragu-ragu. Supaya mereka mungkin bisa terinspirasi sama apa yang sudah kita alami bersama anak-anak,” ujar Darius.

Menjadi EF Parents sejak 2012, membuat Donna, Darius, dan kegita buah hatinya menjadi pilihan tepat untuk menjadi brand ambassadors EF.

“Kami memilih Donna dan Darius sebagai Brand Ambassadros terbaru karena EF sudah menjadi bagian dari keluarga mereka sejak tiga tahun lalu, tepatnya saat Donna dan Darius menyekolahkan anak pertama mereka, Lionel, bersama kami. Kemudian menyusul Diego dan Sabrina. Kami berharap kepercayaan mereka terhadap EF merupakan bukti bagaimana EF telah memberi dampak positif bagi ketiga anaknya,” kata Joris.

Donna dan Darius juga mengungkapkan jika ketiga buah hatinya, yaitu Lio, Diego dan Sabrina menunjukkan perkembangan yang pesat semenjak belajar bahasa Inggris di EF. Mereka menjadi lebih percaya diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

“Sejak belajar di EF, perkembangan Lio, Diego dan Sabrina sangat baik, mereka kini terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian mereka. Nilai bahasa Inggris mereka di sekolah pun terjaga dengan baik,” ujar Darius.

Bagi Donna dan Darius, pendidikan merupakan prioritas utama bagi anak-anaknya, terutama bahasa Inggris. Mereka percaya, bahasa Inggris bisa membuka banyak kesempatan lebih luas dan tentunya memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

“Yang saya suka dari EF adalah guru-gurunya yang sangat supportif dan juga ramah bagi anak-anak, kemudian suasana belajarnya juga menyenangkan. Mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, melainkan kegiatan di luar kelas sehingga mereka selalu senang selama proses pembelajaran. Hal itu sangat efektif untuk memudahkan mereka menyerap pelajaran. Kami juga bisa dengan mudah mengikuti perkembangan mereka di kelas dengan menggunakan aplikasi mobile EF Parents,” ucap Donna.

Mereka pun mengungkapkan jika orang tua juga menjadi peran penting unuk mengembangkan pendidikan bahasa Inggris untuk anak. Misalnya, dengan ikut berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris saat di rumah.

“Intinya memang kalau bahasa harus kita praktekin sih, kalau gak pasti lupa. Mungkin untuk anak-anak kalau di rumah tidak sampai diajarin mengenai grammarnya, tapi lebih ke vocabularynya,” Kata Donna.

Darius pun melanjutkan jika kepercayaan diri anak juga menjadi titik penting untuk bisa berbahasa Inggris. “Biar mereka pede untuk ngomong dulu, seperti Lio dan Diego kalau cerita pakai bahasa Inggris. Kadang memang mereka masih bingung, disitu kita yang coba ingetin dan sambil belajar juga,” lanjutnya.

Saatnya ke EF!

Menyambut semester baru di awal tahun 2016 ini, EF juga memiliki promo khusus yakni diskon kursus sampai dengan 1,8 juta Rupiah dan gratis merchandise eksklusif bagi siswa yang mendaftar pada periode 21 Januari – 13 Februari 2016.
Donna dan Darius pun turut berpesan, “Prioritaskan pendidikan khususnya pendidikan bahasa Inggris anak-anak Anda, seperti halnya apa yang sudah kami lakukan bagi ketiga anak kami.”

(Adv/CT)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya