Cara Bikin Tempe Orek yang Lezat dan Tahan Lama

Pelajari cara bikin tempe orek yang lezat dan tahan lama. Simak tips, variasi resep, dan manfaat kesehatan dari hidangan tradisional Indonesia ini.

oleh Ayu Isti Prabandari Diperbarui 06 Apr 2025, 12:05 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2025, 12:05 WIB
cara bikin tempe orek
cara bikin tempe orek ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tempe orek merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang sangat populer. Terbuat dari tempe yang diolah dengan bumbu-bumbu khas, hidangan ini memiliki cita rasa yang lezat dan tekstur yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara bikin tempe orek yang lezat dan tahan lama, beserta berbagai tips, variasi resep, dan manfaat kesehatannya.

Pengertian dan Sejarah Tempe Orek

Tempe orek adalah hidangan yang terbuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil, digoreng hingga kering, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kecap manis, dan gula merah. Nama "orek" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "mengaduk" atau "mencampur", merujuk pada proses pembuatannya yang melibatkan pengadukan tempe dengan bumbu-bumbu.

Sejarah tempe orek tidak dapat dipisahkan dari sejarah tempe itu sendiri. Tempe, yang merupakan makanan fermentasi kedelai, telah menjadi bagian penting dari kuliner Indonesia sejak berabad-abad lalu. Tempe orek kemungkinan besar muncul sebagai salah satu cara untuk mengawetkan tempe sekaligus menciptakan variasi rasa yang lebih kaya.

Hidangan ini awalnya populer di daerah Jawa, namun seiring waktu menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini, tempe orek tidak hanya menjadi lauk sehari-hari di rumah-rumah, tetapi juga sering dijumpai di warung makan, restoran, hingga acara-acara formal.

Bahan-Bahan untuk Membuat Tempe Orek

Untuk membuat tempe orek yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 500 gram tempe
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3-5 buah cabai merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 2 lembar daun salam
  • 1 ruas lengkuas, memarkan
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan gula merah, sisir halus
  • 1 sendok teh garam (atau sesuai selera)
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
  • Minyak goreng secukupnya

Bahan-bahan ini mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Pastikan untuk memilih tempe yang segar dan berkualitas baik untuk hasil yang optimal.

Cara Bikin Tempe Orek Kering

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tempe orek kering yang lezat:

  1. Potong tempe menjadi bentuk dadu kecil atau korek api.
  2. Goreng tempe dalam minyak panas hingga kering dan berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.
  3. Iris halus bawang merah, bawang putih, dan cabai merah.
  4. Panaskan 2 sendok makan minyak goreng, tumis bumbu iris bersama daun salam dan lengkuas hingga harum.
  5. Masukkan tempe goreng, aduk rata.
  6. Tambahkan kecap manis, gula merah, garam, dan kaldu bubuk. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
  7. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga bumbu meresap dan tempe kering.
  8. Angkat dan dinginkan sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.

Proses memasak tempe orek kering membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Pastikan untuk mengaduk terus menerus agar bumbu meresap merata dan tempe tidak gosong.

Variasi Resep Tempe Orek

Tempe orek memiliki berbagai variasi yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Berikut beberapa variasi resep tempe orek yang bisa Anda coba:

1. Tempe Orek Basah

Berbeda dengan tempe orek kering, versi basah ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan sedikit berkuah. Caranya hampir sama dengan membuat tempe orek kering, namun dengan menambahkan sedikit air dan memasak dalam waktu yang lebih singkat.

2. Tempe Orek Kacang

Tambahkan kacang tanah goreng untuk memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang lebih kuat. Kacang tanah dimasukkan bersamaan dengan tempe goreng.

3. Tempe Orek Teri

Kombinasikan tempe dengan ikan teri goreng untuk rasa yang lebih gurih dan kaya protein. Teri digoreng terpisah dan dicampurkan di akhir proses memasak.

4. Tempe Orek Pedas

Untuk pecinta makanan pedas, tambahkan cabai rawit atau cabai keriting dalam jumlah yang lebih banyak. Anda juga bisa menambahkan sambal terasi untuk rasa pedas yang lebih kompleks.

5. Tempe Orek Manis

Jika Anda menyukai rasa manis yang lebih dominan, tambahkan lebih banyak kecap manis dan gula merah. Pastikan untuk menyeimbangkan rasa dengan sedikit garam atau kaldu bubuk.

Setiap variasi ini memberikan pengalaman rasa yang berbeda, memungkinkan Anda untuk menikmati tempe orek dalam berbagai cara.

Tips Membuat Tempe Orek yang Renyah dan Tahan Lama

Untuk mendapatkan hasil tempe orek yang renyah dan tahan lama, perhatikan tips-tips berikut:

  1. Pilih tempe yang padat dan tidak terlalu basah untuk hasil yang lebih renyah.
  2. Potong tempe dengan ukuran yang seragam agar matang merata.
  3. Goreng tempe hingga benar-benar kering sebelum dicampur dengan bumbu.
  4. Gunakan api kecil saat menumis bumbu dan mencampurnya dengan tempe.
  5. Pastikan tempe orek benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara.
  6. Simpan tempe orek di tempat yang sejuk dan kering untuk memperpanjang daya simpannya.
  7. Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu lama, hindari menambahkan bahan-bahan yang mudah basi seperti daun bawang atau seledri segar.
  8. Gunakan minyak yang bersih dan berkualitas baik untuk menggoreng tempe.
  9. Jangan terlalu banyak menambahkan air saat memasak agar tempe tetap kering dan renyah.
  10. Aduk terus menerus saat memasak untuk mencegah gosong dan memastikan bumbu meresap merata.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membuat tempe orek yang tidak hanya lezat, tetapi juga tahan lama dan tetap renyah.

Manfaat Kesehatan Tempe Orek

Selain lezat, tempe orek juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi tempe orek:

  1. Sumber Protein Nabati: Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, terutama bagi vegetarian dan vegan.
  2. Kaya Serat: Kandungan serat dalam tempe membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  3. Mengandung Antioksidan: Proses fermentasi tempe menghasilkan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
  4. Rendah Kolesterol: Tempe tidak mengandung kolesterol dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  5. Sumber Vitamin dan Mineral: Tempe kaya akan vitamin B kompleks, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya yang penting bagi tubuh.
  6. Membantu Kontrol Gula Darah: Kandungan serat dan protein dalam tempe dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
  7. Meningkatkan Kesehatan Tulang: Kalsium dan isoflavon dalam tempe berkontribusi pada kesehatan tulang.
  8. Mendukung Kesehatan Jantung: Asam lemak tak jenuh dalam tempe baik untuk kesehatan jantung.

Meskipun tempe orek memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa cara pengolahan dan bahan tambahan yang digunakan juga mempengaruhi nilai gizinya. Misalnya, penggunaan minyak yang berlebihan atau terlalu banyak gula dapat mengurangi manfaat kesehatannya.

Cara Menyajikan dan Menikmati Tempe Orek

Tempe orek sangat fleksibel dalam penyajiannya. Berikut beberapa cara untuk menyajikan dan menikmati tempe orek:

  1. Sebagai Lauk: Cara paling umum adalah menyajikan tempe orek sebagai lauk pendamping nasi putih hangat.
  2. Topping Nasi Uduk: Tempe orek sering menjadi topping favorit untuk nasi uduk atau nasi kuning.
  3. Isian Nasi Bakar: Gunakan tempe orek sebagai isian nasi bakar untuk variasi rasa yang lebih kaya.
  4. Camilan: Tempe orek kering bisa dinikmati sebagai camilan ringan di sela-sela waktu makan.
  5. Pelengkap Gado-gado: Tambahkan tempe orek ke dalam gado-gado atau pecel untuk menambah tekstur dan rasa.
  6. Isian Sandwich: Kreasikan sandwich dengan menggunakan tempe orek sebagai isian.
  7. Topping Bubur: Tambahkan tempe orek di atas bubur ayam atau bubur sayur untuk rasa yang lebih kaya.
  8. Pelengkap Nasi Goreng: Campurkan tempe orek ke dalam nasi goreng untuk variasi rasa dan tekstur.

Kreativitas dalam menyajikan tempe orek dapat membuat hidangan ini semakin menarik dan bervariasi. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi makanan untuk menemukan cara penyajian yang paling Anda sukai.

Perbedaan Tempe Orek Kering dan Basah

Tempe orek memiliki dua variasi utama: kering dan basah. Berikut perbedaan antara keduanya:

Tempe Orek Kering:

  • Tekstur lebih renyah dan kering
  • Proses memasak lebih lama untuk menghilangkan kadar air
  • Daya simpan lebih lama
  • Rasa cenderung lebih pekat karena bumbu terkonsentrasi
  • Cocok sebagai camilan atau lauk tahan lama

Tempe Orek Basah:

  • Tekstur lebih lembut dan sedikit berkuah
  • Proses memasak lebih singkat
  • Daya simpan lebih pendek karena kadar air lebih tinggi
  • Rasa cenderung lebih ringan dan segar
  • Lebih cocok sebagai lauk pendamping nasi

Pemilihan antara tempe orek kering atau basah tergantung pada preferensi rasa dan tekstur, serta tujuan penggunaan. Tempe orek kering lebih cocok untuk disimpan dalam jangka waktu lama, sementara tempe orek basah lebih nikmat disantap segera setelah dimasak.

Cara Menyimpan Tempe Orek agar Tahan Lama

Untuk menjaga kualitas dan memperpanjang daya simpan tempe orek, ikuti tips berikut:

  1. Pastikan tempe orek sudah benar-benar dingin sebelum disimpan.
  2. Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan tempe orek.
  3. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
  4. Untuk tempe orek kering, Anda bisa menyimpannya di suhu ruang selama 3-5 hari.
  5. Untuk penyimpanan lebih lama, tempatkan tempe orek dalam wadah kedap udara dan simpan dalam kulkas. Tempe orek kering bisa bertahan hingga 2 minggu dalam kulkas.
  6. Jika ingin menyimpan dalam jangka waktu sangat lama, Anda bisa membekukannya. Tempe orek beku bisa bertahan hingga 3 bulan.
  7. Saat akan mengonsumsi tempe orek yang disimpan dalam kulkas, hangatkan terlebih dahulu menggunakan microwave atau pan untuk mengembalikan tekstur renyahnya.
  8. Perhatikan perubahan warna, aroma, atau tekstur. Jika ada tanda-tanda kerusakan, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Dengan metode penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati tempe orek dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa mengurangi kualitas rasanya.

Pertanyaan Seputar Tempe Orek

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar tempe orek:

  1. Apakah tempe orek bisa dibuat tanpa digoreng? Ya, Anda bisa membuat tempe orek tanpa menggoreng tempe terlebih dahulu. Namun, teksturnya akan berbeda dan mungkin tidak serenyah versi yang digoreng.
  2. Berapa lama tempe orek bisa bertahan di suhu ruang? Tempe orek kering bisa bertahan 3-5 hari di suhu ruang jika disimpan dalam wadah kedap udara.
  3. Apakah tempe orek bisa dibekukan? Ya, tempe orek bisa dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang. Bisa bertahan hingga 3 bulan dalam freezer.
  4. Bagaimana cara menghangatkan tempe orek yang sudah dingin? Anda bisa menghangatkannya menggunakan microwave atau memanaskannya sebentar di atas wajan dengan api kecil.
  5. Apakah tempe orek cocok untuk diet? Tempe orek bisa menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan diolah dengan cara yang sehat (misalnya, tidak terlalu banyak minyak).
  6. Bisakah tempe orek dibuat tanpa kecap? Ya, Anda bisa membuat tempe orek tanpa kecap, meskipun rasanya akan berbeda. Anda bisa menggantinya dengan bumbu-bumbu lain sesuai selera.
  7. Apakah ada alternatif untuk menggantikan tempe dalam resep ini? Anda bisa mencoba menggunakan tahu atau protein nabati lainnya, meskipun tentu saja rasanya akan berbeda dari tempe orek asli.
  8. Bagaimana cara membuat tempe orek yang tidak terlalu manis? Kurangi jumlah kecap manis dan gula dalam resep, atau tambahkan sedikit air jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasa manis.

Pemahaman yang baik tentang tempe orek akan membantu Anda dalam membuat dan menikmati hidangan ini dengan lebih baik.

Kesimpulan

Tempe orek merupakan hidangan tradisional Indonesia yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Dengan berbagai variasi resep dan cara penyajian, tempe orek dapat dinikmati dalam berbagai kesempatan. Mulai dari lauk pendamping nasi hingga camilan ringan, tempe orek memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam dunia kuliner.

Kunci utama dalam membuat tempe orek yang lezat dan tahan lama terletak pada pemilihan bahan yang berkualitas, proses memasak yang tepat, dan penyimpanan yang benar. Dengan mengikuti tips dan panduan yang telah dibahas, Anda dapat membuat tempe orek yang tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi resep tempe orek untuk menemukan versi yang paling sesuai dengan selera Anda. Dengan kreativitas dan sedikit eksperimen, Anda bisa menciptakan hidangan tempe orek yang unik dan memukau.

Selamat mencoba dan menikmati kelezatan tempe orek, hidangan tradisional Indonesia yang terus dicintai dari generasi ke generasi!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya