Diduga Berselisih, Ratusan Driver GrabBike Penuhi Stasiun Cawang

Aksi ratusan driver GribBike itu diduga akibat perselisihan dengan ojek pangkalan di sekitar Stasiun Cawang.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Feb 2016, 13:37 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2016, 13:37 WIB
20160204-Diduga Berselisih-Ratusan Driver GrabBike-Penuhi-Stasiun Cawang-Jakarta
(Humas Polres Metro Jakarta Selatan)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan driver atau pengemudi ojek online GrabBike mendatangi Stasiun Cawang, Tebet, Jakarta Selatan. Berseragam hijau-hitam dan mengendarai sepeda motor, pengemudi ojek online ini memadati kawasan stasiun sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, aksi ratusan driver GrabBike itu diduga akibat perselisihan dengan ojek pangkalan di sekitar Stasiun Cawang.

 

"Iya, tadi ada sekitar 200 pengemudi GrabBike di Stasiun Cawang. Itu diduga soal salah paham sama ojek pangkalan," kata Wahyu saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu 3 Februari 2016. Namun korban tidak melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

"Kejadiannya kemarin. Jadi ada ojek online ‎perempuan mau ambil penumpang ditegur sama ojek pangkalan," ujar Wahyu.

Baca Juga

Wahyu tidak menjelaskan secara rinci teguran yang dilakukan ojek pangkalan tersebut. Kedua pihak yang bertikai itu kini tengah dimediasi di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan.

Driver perempuan GrabBike bernama Juhariah (45) mengaku mendapat perlakuan kasar berupa makian ‎dari seorang tukang ojek pangkalan di Stasiun Cawang, bernama Johny. Perlakuan itu diterimanya saat mengambil order penumpang di sekitar lokasi.

"Jadi kemarin sekitar jam 10.00 WIB, saya ambil order di seberang Stasiun Cawang. Terus ada yang ngomel-ngomel. Ternyata dia ngomelin saya. Dia maki-maki saya dengan kata-kata kasar," ucap Juhariah saat ditemui di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan.

Juhariah tidak bermaksud melaporkan kasus tersebut ke polisi karena menganggap hal itu sebagai konsekuensi pekerjaannya. Sebagai perempuan, ia kemudian cerita kepada pengemudi GrabBike lainnya terkait peristiwa itu.

"Saya kemudian curhat sama teman lewat WhatsApp‎ pribadi. Dia bilang, 'ya sudah, ntar gue kelarin'," tutur dia.

‎Dia tidak pernah menyangka permasalahannya akan serumit ini. Sebab dirinya tidak pernah menyebarkan peristiwa yang dia alami ke rekan-rekan pengemudi GrabBike lainnya.

"Pas saya jenguk temen yang sakit, ternyata ada temen saya yang saya curhatin tadi. Terus dia cerita sama teman-teman GrabBike lain yang kebetulan ikut jenguk di rumah sakit," beber Juhariah.

Dalam waktu singkat, informasi tersebut menyebar ke sejumlah driver GrabBike melalui grup sosial media mereka. Atas nama solidaritas, massa kemudian merencanakan penggerudukan di Stasiun Cawang, Tebet, Jakarta Selatan, siang tadi.

Kehadiran ratusan driver GrabBike itu sempat menutup sebagian ruas jalan di sekitar Stasiun Cawang. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat.

"Sekarang sudah mulai kondusif. Kedua belah pihak tengah dimediasi di Mapolsek Tebet," Wahyu menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya