Liputan6.com, Jakarta - Beberapa perubahan kebijakan yang diterapkan manajemen PT Go-Jek menimbulkan gejolak pada pengemudinya. Mulai dari tarif per kilometer yang awalnya Rp 4.000 diturunkan menjadi Rp 3.000. Lalu ketentuan pendapatan bonus Rp 50.000 pengemudi, yang semula diberikan jika pengemudi mengangkut 5 penumpang jadi 8 penumpang.
Para pengemudi Go-Jek pun memprotes kebijakan baru ini karena merasa tidak diperhatikan kesejahteraannya.
Di tengah masalah yang melanda Go-Jek, Country Head Marketing GrabTaxi Indonesia yang menjadi payung perusahaan layanan ojek online lainnya yakni GrabBike, Kiki Rizki, mengatakan perusahaannya tidak akan mengabaikan kesejahteraan pengemudi.
"GrabBike adalah bagian dari GrabTaxi yang merupakan perusahaan regional dengan misi sosial yang kuat. Kami pastikan untuk selalu menjaga para mitra (pengemudi) kami, dan selalu berupaya untuk menaikkan kesejahteraan hidup mereka," kata Kiki ketika diminta tanggapannya terkait aksi mogok pengemudi Go-Jek, di Jakarta, Selasa (3 November 2015).
Selain memberikan asuransi keselamatan, Kiki mengatakan, salah satu cara GrabBike menjamin kesejahteraan pengemudi adalah dengan cara memperhitungkan keseimbangan jumlah pengemudi dengan permintaan pasar. Dengan demikian, GrabBike tidak mengalami kelebihan penyediaan pengemudi.
"Karena memang bagi kami kesejahteraan mitra kami (pengemudi) itu penting, karena itu kami memastikan jumlah biker dengan permintaan pasar juga terjaga. Agar tidak terjadi over supply," ujar Kiki.
Dia pun berharap para pengguna ojek berbasis online yang sudah pernah mencicipi GrabBike, mendapatkan pengalaman yang positif. Karena, lanjut Kiki, perusahaan sangat cermat dalam proses perekrutan pengemudi GrabBike.
"Insya Allah penumpang akan mendapatkan pengalaman yang baik menggunakan GrabBike, karena para biker (pengemudi) sudah melalui safety riding dan sederetan penyaringan yang memastikan keamanan penumpang," ujar Kiki.
Saat ini GrabBike memasang tarif angkut Rp 3.000 per kilometer, dan Rp 25.000 per 6 kilometer. (Sun/Ans)
Jurus GrabBike Jaga Hubungan dengan Pengemudi dan Pelanggan
Saat ini GrabBike memasang tarif angkut Rp 3.000 per kilometer, dan Rp 25.000 per 6 kilometer.
diperbarui 04 Nov 2015, 06:54 WIBDiterbitkan 04 Nov 2015, 06:54 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pukulan Ganda untuk Arsenal, Cedera Bukayo Saka dan Saga Nico Williams
KPK Jelaskan Status Hukum Yasonna Usai Dicekal ke Luar Negeri
Nikah Gratis di Yogyakarta, Disediakan Mahar sampai Dicarikan Pasangan
Teuku Wisnu Perkenalkan The Green Dome Sebagai Landmark Baru Malang Raya Tandai Satu Dekade Bisnis Oleh-Oleh
Fungsi Asam Folat untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Cara Mencukupinya
Michael Saylor Bagikan Daftar 60 Pemegang Bitcoin Terbanyak di Dunia
Khawatir Pengusaha Bangkrut dan Warga Tak Sejahtera, MUI Minta Tunda PPN 12%
Diaspora Indonesia di Jerman Cerita soal Demokrasi Tempat Kerja hingga Capai Work-Life Balance
Kisah Benang dan Songkok Kiai As'ad yang Bikin Tank Tempur Belanda Tak Menemukan Keberadaan Pondok
Polisi Gerebek Pabrik Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Satu Tersangka Ditangkap
MRT, LRT, dan Kereta Commuter Perpanjang Jam Operasional pada Malam Tahun Baru 2025
Sejumlah Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Apa yang Sedang Dibahas?