Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana dr Czeresna Heriawan Soejono menyatakan, pihaknya kooperatif menyikapi dugaan praktik jual beli ginjal ilegal. RSCM akan memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan kepolisian untuk penyidikan kasus ini.
"Ya, sikap kita kooperatif," ujar Czeresna di RSCM Kencana Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).
Czeresna mengaku pihaknya menolak praktik jual beli ginjal ilegal. Namun ia tak menampik jika ada oknum yang bermain.
Baca Juga
"Kita sudah memverifikasi semua pasien, kalau itu (jual beli ginjal) kita tak pernah lakukan, kita menangani medisnya saja. Itu (jual beli ginjal) di luar rumah sakit," kata Czeresna.
Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum, Bareskrim Polri mendatangi RSCM untuk mencari bukti yang dibutuhkan, Kamis 4 Februari kemarin.
Polisi membawa satu boks dokumen tentang latar belakang kesehatan donor dan penerima donor transplantasi ginjal dari ruang rekam medik.
Advertisement