Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut yang melibatkan ojek berbasis online, Go-Jek, dan sebuah truk yang terjadi di fly over Pancoran, Jakarta Selatan, menewaskan seorang gadis bernama Diah Linda Lestari (20). Dia menjadi penumpang Go-Jek pagi tadi.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu pengendara Go-Jek membawa penumpang melintas di fly over Pancoran ke arah Cawang. Namun di saat bersamaan, melintas light truck dari arah yang sama.
"Menurut saksi, saat Go-Jek melintas di turunan fly over Pancoran, disalip truk kecil yang belum diketahui nomor polisinya. Kemudian stang motor kesenggol bak truk bagian kiri," ujar Budiyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/2/2016).
Pengemudi Go-Jek bernama Sri Suryananda (41), yang mengendarai motor Honda Beat dengan nopol B 3321 EEW itu terpelanting dan jatuh ke kiri bersama penumpangnya. Pengemudi Go-Jek mengalami luka ringan di kaki dan pinggul. Sementara penumpangnya yang tewas di lokasi mengalami luka parah di kepala dan wajahnya.
Baca Juga
"Korban tewas sebenarnya memakai helm, tapi terlepas pas jatuh. Korban luka parah di kepala dan wajah akibat terbentur aspal," papar dia.
Dalam kondisi lalu lintas pagi yang cukup padat, truk berhasil melarikan diri usai menyenggol Go-Jek. Warga yang berada di lokasi tidak sempat mengingat nomor polisi truk tersebut karena fokus mengevakuasi korban.
"Saksi cuma mengingat truknya kecil berwarna putih. Tadi sempat ada yang mengejar dari rekan-rekan sesama pengemudi Go-Jek, tapi hingga kini belum ada informasi," ucap Budiyanto.
Kasus tersebut kini masih ditangani petugas dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Polisi masih memburu sopir truk yang berhasil melarikan diri. Polisi juga mencari CCTV di sekitar lokasi untuk penyelidikan. "Kami berusaha mencari CCTV di sekitar lokasi sebagai petunjuk," kata Budiyanto.
Jenazah korban tewas bernama Diah Linda Lestari warga Jalan Rasamala II, RT 19 RW 09, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Ia kini dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi. Sementara pengemudi Go-Jek Sri Suryananda dirawat di RS Tebet.