Perang Intelektual Berlanjut, Jessica Wongso Hadirkan 3 Ahli

Ada 3 senjata yang akan dibawa pihak Jessica Wongso di sidang praperadilan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

oleh Oscar Ferri diperbarui 23 Feb 2016, 10:55 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2016, 10:55 WIB
20160223-Jessica Wongso Absen di Sidang Perdana Praperadilan -Jakarta
Tim penasihat hukum tersangka dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, memberikan keterangan pers seusai sidang perdana praperadilan kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (23/2). (Liputan6.com/Imamnuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Perang intelektual antara penyidik Polda Metro Jaya dan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, memasuki babak baru, praperadilan. Kubu Jessica menyiapkan beragam strategi untuk melawan penyidik di persidangan.

"Besok mungkin kita hadirkan (ahli). Saya menghadirkan 3 orang, ahli betul orangnya, bukan sekadar ahli," ucap pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2016).

Jessica tiba di Mapolda Metro Jaya. (Liputan6.com/Audrey Santoso)

Semua ahli tersebut, kata dia, memang ahli dalam bidangnya, bukan ahli yang hanya pandai bicara.

Yudi optimistis, perlawanan yang dilayangkan pihaknya terkait proses penyidikan kepolisian. Namun, dia menyerahkan kepada hakim tunggal I Wayan Merta untuk memutusnya.

"Saya tidak bisa bilang yakin, tapi akan usaha. Biar hakim menilai, saya advokat tidak bisa menilai," kata Yudi.

Yudi mengatakan, praperadilan yang dilayangkan Jessica Wongso adalah untuk menguji sah tidaknya proses penyidikan. Ini sekaligus menjawab saran Polda Metro untuk mempraperadilankan kasus Mirna Salihin bila Jessica bersikukuh tidak bersalah.

"Humas Polda, Pak Iqbal (M Iqbal) ngomong kalau tidak bersalah, silakan praperadilan. Dia bilang begitu. Ya saya coba," beber Yudi, pengacara Jessica Wongso.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya