VIDEO: Kiprah Daeng Aziz, Jual Miras hingga Muncikari Kalijodo

Dari bisnisnya, Daeng Aziz mampu membeli mobil mewah seperti yang dipakai saat datang ke Komnas HAM.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Feb 2016, 14:06 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2016, 14:06 WIB
20160215-Tokoh-Kalijodoh-Jakarta-Daeng-Aziz-FF
Daeng Azis keluar dari mobil mewahnya saat mendatangi Komnas HAM, Jakarta, Senin (15/2). Daeng ke Komnas HAM bermaksud mengadukan rencana relokasi red light district Kalijodo oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Polisi menetapkan salah satu pentolan Kalijodo, Daeng Aziz, sebagai tersangka dalam kasus prostitusi. Aziz berperan sebagai muncikari yang menyediakan tempat dan pekerja seks untuk pria hidung belang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (23/2/2016), di Kafe Intan yang ada di kawasan Kalijodo diduga terjadi praktik prostitusi.

Di lantai dua kafe terdapat kamar-kamar yang menjadi tempat para kupu-kupu malam melayani pria. Dalam razia, polisi juga menemukan ratusan kondom.

Pada awal tahun 2000, Daeng Aziz sudah berbisnis di kawasan Kalijodo. Salah satu bisnis Aziz adalah menjual minuman keras.

Dari bisnisnya itu pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ini mendapat keuntungan besar. Tidak heran bila ia mampu membeli mobil mewah seperti yang dipakai saat datang ke Komnas HAM.

Daeng Aziz juga pernah membuat Geger Kalijodo, setelah ia menodongkan pistol kepada Krishna Murti yang saat itu menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya