Liputan6.com, Jakarta - 2 Kubu yang berkonflik dalam kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly.
Berdasar informasi, pertemuan dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Pertemuan itu ‎untuk membahas islah antara PPP kubu Djan Faridz dan Mohammad Romahurmuziy.
‎Hadir dalam pertemuan itu Sekjen DPP PPP Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah dan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy.
Sebelum pertemuan, Dimyanti mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya yang dilakukan Menkumham. Sebab, upaya ini untuk mengakhiri konflik kedua kubu yang tak kunjung usai.
Baca Juga
"Kalau tujuannya islah kan baik. Sejak awal seperti ini kan beres, nggak ramai-ramai seperti saat ini. Semua duduk sama rendah, berdiri sama tinggi," kata Dimyati di Jakarta, Kamis (10/2/2016).
Dimyanti menjelaskan, dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai rencana penyelenggaraan Muktamar islah. Muktamar islah dilakukan untuk membentuk kepengurusan DPP PPP baru.
Menurut Dimyanti, islah nantinya itu akan menguntungkan semua pihak. Tak ada yang dirugikan. Karena itu, dia meminta semua pihak mengedepankan kepentingan partai.
"Tidak ada lagi yang lose, semua win. Itu hukum, hukum itu bukan untuk diperdebatkan, tapi diimplementasikan," ucap Dimyati.